Nama Diduga Dicatut, Puluhan Warga Kota Probolinggo Mendadak Punya Utang ke Bank

- Jurnalis

Selasa, 24 September 2024 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Pinjaman bank merupakan proses di mana individu atau perusahaan meminta dana dari bank untuk berbagai keperluan, seperti investasi, pembelian rumah, atau modal usaha.

Proses ini biasanya melibatkan pengisian formulir aplikasi, penyediaan dokumen pendukung seperti bukti pendapatan, dan riwayat kredit.

Bank akan mengevaluasi kelayakan pemohon berdasarkan profil risiko, kemampuan bayar, dan tujuan pinjaman.

Jika disetujui, pemohon akan menerima dana dengan syarat tertentu, termasuk suku bunga dan jangka waktu pengembalian. Memahami syarat dan ketentuan pinjaman sangat penting agar pemohon dapat membuat keputusan yang bijak.

Namun tidak untuk Emak – emak warga Jalan Ir H Juanda, Gang III, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini, nama mereka diduga dicatut dalam pinjaman bank mingguan oleh tetangganya sendiri, yang saat ini sudah melarikan diri.

Sedikitnya ada 35 orang ibu-ibu yang menjadi korban penipuan. Nama mereka dipinjam untuk pinjaman bank. Setelah dapat pinjaman, pelaku kabur.

Baca Juga :  Walikota Probolinggo Setujui Anggaran untuk Job Fair Atasi Pengangguran

Pelaku bernama Nanik Sumiati, 43. Nanik diperkirakan sudah kabur dari lingkungan Tisnonegaran bersama suami dan ketiga anaknya, sejak Sabtu (21/9/2024) malam.

Salah satu korbannya, Tri Sakti mengatakan, kaburnya Nanik diketahui oleh warga karena lama tidak terlihat dan tercium bau busuk dari rumah Nanik.

“Tadi sama pihak kelurahan ke sini. Ternyata tidak ada orang di dalam (rumah Nanik Sumiati, red),” ucapnya saat ditemui, Selasa (24/9/2024) pagi.

“Dia tadi sekitar jam 9 itu kan kita telepon bareng-bareng. Nah, itu balas pakai pesan. Pamitan, katanya mau kerja, buat bayar hutang-hutangnya. Tapi bagi saya, dia lari dari tanggung jawab. Kenapa tidak ngomong langsung?” Terangnya, sebari menangis.

Tri memiliki tanggungan utang Nanik sekitar Rp 5 juta. Selain Tri, 35 ibuk-ibuk itu juga menanggung utang Nanik rata-rata di atas Rp 1 juta. Bahkan, ada yang Rp 5 juta. Angsurannya Rp 800 ribu perminggu.

“Kalau kayak gini, siapa yang akan nanggung? Kita ini ekonomi lemah. Saya cuma kerja sebagai pembantu, siapa yang percaya saya punya utang lima juta?” ujar Tri.

Baca Juga :  Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo Resmi Dinahkodai Salamul Huda

Hal yang sama dituturkan Wulan. Ia bahkan tidak berani mengatakan pada suaminya. “Saya takut yang mau ngomong ini mau pulang gimana ini?” ucapnya.

Ibu-ibu itu bersedia meminjamkan nama, karena merasa kasihan pada Nanik. Sehari-hari Nanik tidak bekerja dan hanya menunggu upah dari suaminya yang seorang penjahit. Ibu-ibu itu berharap Nanik pulang dan membicarakan dengan mereka.

Sementara itu, Lurah Tisnonegaran Akbarul Huzaini mengaku akan memediasi warga yang dipakai namanya itu dengan pihak bank.

“Kita tunggu yang bersangkutan niat baiknya, karena infonya masih kirim pesan ke warga,” ujarnya melalui pesan whatsapp.

Akbar mengimbau warga Tisnonegaran agar berhati-hati terkait pinjam meminjam nama. Agar tidak mudah percaya untuk meminjamkan nama, KTP, dan memandatangani perjanjian dengan pihak bank manapun untuk orang lain.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 276 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru