Ternyata Ini Alasan Nenek di Probolinggo Tega Aniaya Suaminya Hingga Tewas

- Jurnalis

Kamis, 24 Oktober 2024 - 01:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Tega yang dilakukan Nenek bernama Supiani(48), warga Dusun Braholo, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Ia aniaya suaminya sendiri Tomo(60) hingga tewas, karena kesal ingin rujuk dengan istri pertamanya.

Kapolsek Kuripan Iptu Hartawan mengatakan, peristiwa naas itu berlangsung pada rabu (23/10/2024) malam, ketika korban (Tomo) sedang tertidur.

“Jadi Pelaku (Supiani) ini cemburu, dan jemgkel, karena suaminya berkeinginan untuk rujuk kembali dengan istri pertamanya yang bernama Senema,” terangnya.

Baca Juga :  Satpol PP Kota Probolinggo Gencar Razia Jaringan Ilegal, Tiang Provider Wi-Fi Dicabut Paksa

Namun dengan pernyataan suaminya, Supiani tidak menyetujuinya. Hingga pada akhirnya, ketika korban sedang tertidur, disitulah pelaku langsung mengambil kayu yang digunakan untuk menumbuk kopi.

“Lalu ia gunakan untuk memukul wajah korban yang sedang pulas tertidur, di pukulan pertama, Tomo sempat melawan, namun oleh pelaku kembali dipukul hingga akhirnya suaminya tak sadarkan diri,” imbuhnya.

Baca Juga :  DPRD Kota Probolinggo Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat 

Usai melakukan aksi penganiayaan terhadap suaminya, Supiani sempat meminta tolong ke tetangga sekitar. Namun sayangnya korban sudah meregang nyawa.

“Hingga akhirnya warga setempat melaporkan insiden tersebut ke perangkat desa setempat, lalu melaporkan ke Mapolsek Kuripan,” ungkapnya.

Kini pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP, dan membawa Supiani beserta Barang Bukti (BB) berupa kayu penumbuk kopi, yang digunakan pelaku untuk menganiaya suaminya hingga tewas.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 319 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru