Ribuan Wanita di Probolinggo Resmi Menjanda di Awal Tahun 2025

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Jumlah perkara cerai di Kabupaten Probolinggo tahun 2024 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 itu, Pengadilan Agama (PA) Kraksaan menerima 2.635 perkara cerai dan 2.334 diantaranya sudah dikabulkan.

Jumlah tersebut meningkat dibanding 371 perkara di banding tahun 2023 yang mencapai 2.264 perkara dengan 2.065 sudah dikabulkan.

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kraksaan Faruq mengatakan, dari ribuan perkara tersebut, mayoritas merupakan perkara cerai gugat atau perkara yang dimohonkan oleh pihak istri terhadap suaminya.

Baca Juga :  HUT Gerindra ke 17, 500 Nasi Kotak Dibagikan ke Tukang Becak di Kota Probolinggo

Rinciannya, pada cerai gugat mencapai 1.828 perkara dan sebanyak 1.638 perkara dikabulkan. Sedangkan perkara cerai talak (CT) atau yang pemohonnya berasal dari pihak suami, jumlahnya mencapai 807 perkara, 696 di antarnya dikabulkan.

“Dari keseluruhan perkara yang ada di PA Kraksaan, cerai masih yang terbanyak dibandingkan perkara-perkara lain,” katanya, Senin (6/1/2025)

Kemudian, lanjut Faruq, pada tahun 2023, jumlah cerai gugat mencapai 1.536 perkara, dan yang dikabulkan mencapai 1.431 perkara dikabulkan. Sedangkan pada 2023 perkara CT berjumlah 728 perkara, 634 di antaranya dikabulkan.

Baca Juga :  Polres Probolinggo Kota Gelar Asistensi dan Pembinaan Satkamling di Kelurahan Jrebeng Lor

“Dari tahun ke tahun alasan perkara cerai didominasi faktor ekonomi, kemudian perselingkuhan. Untuk KDRT tidak terlalu banyak,” ucapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu harmonis dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Ketika ada masalah untuk dibicarakan baik-baik, tidak gampang memutuskan untuk berpisah.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru