Opini : Berebut Harta Rampasan Perang Usai Pilkada

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO,bOlinggoNews.com – Pilkada kota maupun kabupaten Probolinggo telah usai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan peraih suara terbanyak.

Untuk kota sendiri pasangan Dr Aminuddin dan Ina Dwi Lestari meraih suara terbanyak sedangkan Kabupaten Probolinggo diraih oleh Gus Haris dan Lora Fahmi.

Kemenangan yang dicapai berkat komitmen dan konsistensi para paslon saat kampanye, disisi lain loyalitas para tim sukses (Timses) maupun relawan sangat mendominasi kemenangan para paslon. Bukan tanpa alasan, timses menjadi ujung tombak kemenangan para paslon.

Baca Juga :  Jelang Pilwali, PJ Walikota Probolinggo Resmi Diganti

Kita tarik kebelakang mengingat sejarah pada zaman dahulu, pemenang peperangan sibuk dengan pembagian harta rampasan perang. Pepatah mengatakan, adil tidak harus sama.

Kita kembali ke era sekarang “tak sesuai ekspektasi” kata itu sering terdengar ketika kekecewaan mulai dirasakan para timses dan relawan yang memperjuangkan tokoh politiknya hingga menggapai kemenangan.

Baca Juga :  Anggota DPR Anisah Syakur dan Ahmad Hilmy Suport Lomba Kerapan Kambing Probolinggo

Bukan tanpa sebab, perebutan harta rampasan perang yang meliputi jabatan, proyek serta menjadi nomer satu dihadapan sang pemimpin terpilih menjadi penyebabnya.

Berbagai kepentingan semuanya akan dibawa, dengan dalih sudah menjadi bagian tim kemenangan yang mempunyai jasa, dan harus dibayar dengan kata lain “Hutang Budi” atau Politik Etis…..

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
LIRA Kota Probolinggo Beri Peringatan Keras Soal Rekrutmen Komisaris & Direksi BTT !
Mengukir Jejak Kemanusiaan, Sejarah Panjang Palang Merah Indonesia
APBD Kota Probolinggo 2026 Disahkan, PKB : Anggaran KORMI Rp500 Juta Pemborosan
Penolakan Perseroda Wajar, Robit Riyanto : Kita Fokus Tingkatkan PAD di Kota Probolinggo
Fraksi PKB Tolak Raperda Penyertaan Modal Perseroda Bahari Tanjung Tembaga
Ketum PBNU Diminta Mundur, Gus Ipul Minta Pengurus Jaga Kekondusifan
Sejarah VOC, Kongsi Dagang Raksasa Dunia yang Akhirnya Karat Digerus Korupsi
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:09 WIB

Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:29 WIB

LIRA Kota Probolinggo Beri Peringatan Keras Soal Rekrutmen Komisaris & Direksi BTT !

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:52 WIB

Mengukir Jejak Kemanusiaan, Sejarah Panjang Palang Merah Indonesia

Senin, 1 Desember 2025 - 08:20 WIB

APBD Kota Probolinggo 2026 Disahkan, PKB : Anggaran KORMI Rp500 Juta Pemborosan

Jumat, 28 November 2025 - 13:54 WIB

Penolakan Perseroda Wajar, Robit Riyanto : Kita Fokus Tingkatkan PAD di Kota Probolinggo

Berita Terbaru