Gerakan Pangan Murah Kembali Digelar Pemkot Probolinggo

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO,bOlinggoNews.com – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo bekerja sama dengan DKPPP Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan Kantor Wali Kota Probolinggo Jl. Panglima Sudirman Rabu (12/2) pagi.

Komoditi yang dijual antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, sayuran, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, buah – buahan, olahan makanan, frozen food, dan lain sebagainya dengan harga yang lebih murah dari pasaran

Kepala DKPPP Kota Probolinggo Aries Santoso mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun ini selain untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan juga mensosialisasikan kebijakan baru terkait komoditi beras.

“GPM merupakan kerja sama DKPPP Kota Probolinggo dengan DKPPP Provinsi Jatim, kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun 2024 kemarin, di tahun ini juga mensosialisasikan kebijakan tidak dikeluarkannya lagi beras SPHP diganti dengan beras petani,” ujarnya.

Baca Juga :  Ada Upaya Memaksakan Kehendak di Balik Polemik DABN, Begini Kata Aktivis Probolinggo !

Lebih lanjut, ia menjelaskan dengan dikeluarkannya kebijakan baru tersebut diharapkan Bulog bisa membeli langsung beras dari petani dengan harga yang ditetapkan Pemerintah, dimana harga gabah sekitar Rp 6.500/Kg.

“Di sisi lain kita juga punya tujuan, dengan semakin menurunnya daya beli masyarakat kita berusaha memberikan peluang melalui pasar murah dengan harga dibawah harga pasar sehingga bisa dijangkau masyarakat. Kami akan selalu berkomunikasi dengan DKPPP Provinsi Jatim atau mungkin Badan Pangan Nasional (BPN) agar kegiatan semacam ini bisa sering digelar di Kota Probolinggo,” imbuhnya.

Baca Juga :  Program Gubernur jatim Kapal Cepat, Kota Probolinggo ke Madura Cuma 1,5 Jam

Hal senada disampaikan Satuni (85) warga Perum Progo yang mengaku senang dengan hadirnya Pasar Murah karena harganya lebih murah sehingga bisa meringankan masyarakat dan berharap kegiatan ini terus dilaksanakan.

“Senang sekali ada pasar murah sering datang juga, saya tahunya dari grup WA RT. Kesini bareng saudara beli beras, cabai, minyak goreng harganya lebih murah Rp 2ribu – Rp 3ribu dari pasaran. Semoga diadakan terus pasar murah apalagi sebentar lagi Ramadhan dan Idul Fitri,” ujarnya.

Kegiatan tersebut turut didukung oleh Bulog Probolinggo, ID FOOD, Pabrik Gula Wonolangan, Prima Freshmart, Bernardi, dan Gapoktan Binaan DKPPP Kota Probolinggo.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru