Dewan Sidak Tiga Sekolah di Kota Probolinggo Terkait Pelaksanaan SPMB 2025

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO,BolinggoNews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga sekolah pada Kamis (12/6/2025) untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Tiga sekolah yang dikunjungi adalah SD Negeri 1 Tisnonegaran, SMP Negeri 9, dan SMP Negeri 5.

Dalam sidak ini, anggota dewan berdialog langsung dengan para kepala sekolah untuk menggali berbagai kendala teknis maupun administratif terkait persiapan SPMB. Salah satu hal yang mencuat dalam pertemuan tersebut adalah keluhan soal “titipan” murid di luar jalur resmi penerimaan.

Kepala SMP Negeri 9, Qomarudin, menyampaikan bahwa sekolahnya tidak memiliki kendala berarti dalam pelaksanaan SPMB. Namun, sekolahnya kerap menerima pendaftar melebihi kuota yang tersedia. “Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala. Justru kami sering menolak pendaftar karena kuota sudah terpenuhi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 5, Subaidah, menyoroti maraknya permintaan masuk melalui surat rekomendasi atau “titipan”, terutama di akhir masa pendaftaran. Ia juga mengeluhkan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai mekanisme pengambilan token. “Banyak yang ambil token di sini karena mereka daftar ke SMPN 5. Padahal bisa diambil di sekolah terdekat,” jelasnya.

Baca Juga :  Hedon, Ruang Kerja Mantan Ketua Koni Kota Probolinggo Bikin Syok DPRD

Dewan mendorong peningkatan fasilitas sekolah, terutama dengan bertambahnya jumlah siswa per rombel. Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Isah Junaidah, menekankan pentingnya peningkatan fasilitas sekolah dan inklusi untuk anak-anak disabilitas.

Wakil Ketua II DPRD, Santi Wilujeng, menyatakan bahwa sidak ini penting untuk mengetahui langsung kondisi di lapangan. Ia mengapresiasi kesi
[13/6, 07.50] Meta AI: *Dewan Sidak Tiga Sekolah di Probolinggo: Tantangan dalam Pelaksanaan SPMB 2025*

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga sekolah pada Kamis (12/6/2025) untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Tiga sekolah yang dikunjungi adalah SD Negeri 1 Tisnonegaran, SMP Negeri 9, dan SMP Negeri 5.

Dalam sidak ini, anggota dewan berdialog langsung dengan para kepala sekolah untuk menggali berbagai kendala teknis maupun administratif terkait persiapan SPMB. Salah satu hal yang mencuat dalam pertemuan tersebut adalah keluhan soal “titipan” murid di luar jalur resmi penerimaan.

Kepala SMP Negeri 9, Qomarudin, menyampaikan bahwa sekolahnya tidak memiliki kendala berarti dalam pelaksanaan SPMB. Namun, sekolahnya kerap menerima pendaftar melebihi kuota yang tersedia. “Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala. Justru kami sering menolak pendaftar karena kuota sudah terpenuhi,” ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Debat Pilkada Kota Probolinggo, Polisi Siagakan Ratusan Personel

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 5, Subaidah, menyoroti maraknya permintaan masuk melalui surat rekomendasi atau “titipan”, terutama di akhir masa pendaftaran. Ia juga mengeluhkan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai mekanisme pengambilan token. “Banyak yang ambil token di sini karena mereka daftar ke SMPN 5. Padahal bisa diambil di sekolah terdekat,” jelasnya.

Dewan mendorong peningkatan fasilitas sekolah, terutama dengan bertambahnya jumlah siswa per rombel. Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Isah Junaidah, menekankan pentingnya peningkatan fasilitas sekolah dan inklusi untuk anak-anak disabilitas.

Wakil Ketua II DPRD, Santi Wilujeng, menyatakan bahwa sidak ini penting untuk mengetahui langsung kondisi di lapangan. Ia mengapresiasi kesiapan sekolah yang dikunjungi dan berharap SPMB tahun ini bisa berjalan lancar, transparan, dan merata. “Yang penting adalah niat. Insya Allah dengan sistem zonasi dan domisili yang ada, murid dapat disaring sesuai mekanisme,” ungkapnya.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru