Perampokan Sadis di Kota Probolinggo, Polisi Tangkap Pelaku, Tiga Buron

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO, Bolinggonews.com – Kejadian perampokan di Kelurahan Sumber Wetan, Kedopok, Kota Probolinggo, adalah potret buram keamanan kita.

Bukan hanya soal kehilangan harta benda, tapi luka mendalam atas hilangnya rasa aman di tempat yang seharusnya paling terlindung: rumah sendiri.

Empat pria tak dikenal menyatroni rumah warga pada dini hari. Mereka tak hanya mencuri—mereka melukai. Seorang korban yang tengah tertidur di teras rumah tiba-tiba dibangunkan dengan celurit melingkar di leher.

Ia melawan, dan perlawanan itu dibayar mahal: sabetan tajam, tubuh tergeletak, rumah dijarah.

Baca Juga :  Viral,Wanita Hamil Gerebek Suami Selingkuh di Mie Gacoan Probolinggo

Satu pelaku ditangkap. Inisialnya AS, 49 tahun. Ia bukan hanya sekedar pelaku, tetapi otak aksi sadis ini. Ia pula yang membacok korban.

Tiga rekannya masih buron, dan siapa tahu, masih berkeliaran di antara kita. Yang pasti, luka psikologis korban dan keluarganya tidak akan pulih dengan cepat—kalaupun bisa.

Ironisnya, semua terjadi saat korban tidur di beranda rumahnya sendiri. Ini mengundang pertanyaan serius: seberapa rentan masyarakat saat negara absen dalam menjamin rasa aman hingga tingkat paling dasar?

Baca Juga :  Pesugihan Kawin dengan Jin : Harta Melimpah, Begini Syarat dan Konsekuensinya

Polisi bekerja. Satu pelaku ditangkap, barang bukti disita, proses hukum berjalan. AS terancam Pasal 365 KUHP dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Tapi publik juga berhak bertanya: mengapa tiga pelaku lainnya bisa lolos? Dan apa langkah sistematis untuk mencegah perampokan serupa terjadi lagi?

Ruang publik ramai oleh kampanye keamanan digital, tapi bagaimana dengan keamanan fisik yang nyata—di kampung, di gang kecil, di rumah-rumah warga biasa? Kejahatan jalanan, meski “klasik”, tetap menjadi ancaman nyata.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru