PROBOLINGGO, BolinggoNews.com – Suasana tegang mewarnai kunjungan LSM Harimau ke Balai Kota Probolinggo yang menuntut kejelasan janji politik dan memprotes pembantaian 159 pohon untuk proyek revitalisasi. Selasa (28/10/2025).
Ketua LSM Harimau, Arif Billah, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap kebijakan pembangunan yang dinilai mengabaikan aspek lingkungan.
“Temuan di lapangan menunjukkan masih banyak hal yang belum tuntas, tegas Arif Billah, menyoroti keprihatinan LSM terhadap pembangunan yang merusak ruang hijau kota.
Alih-alih bersikap defensif, Wali Kota dr. H. Aminudin membalas protes tersebut dengan anekdot pribadinya yang berani.
Saya kecil biasa ketemu Harimau. Betul-betul harimau, ya. Karena di hutan Sumatera saya ini tinggal,” ujar Wali Kota.
Aminudin menambahkan, pihak kontraktor pelaksana proyek akan diminta bertanggung jawab atas pohon yang ditebang secara berlebih serta kerusakan taman akibat pekerjaan proyek.
“Taman yang rusak harus diganti. Itu sudah menjadi bagian dari nota kesepahaman pelaksanaan proyek,” tambahnya.
lanjutnya, Pemkot Probolinggo akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek dan memperketat pengawasan agar proses pembangunan ke depan lebih transparan dan sesuai sasaran.
“Dengan banyaknya masukan dari masyarakat, LSM, maupun media, saya yakin pembangunan di Kota Probolinggo akan semakin tepat sasaran,” tutupnya.
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com









