Probolinggo,BolinggoNews.com– Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo sukses menggelar Festival Band Pelajar tingkat SMP dan SMA se-Probolinggo Raya pada Minggu (1/11/25).
Acara yang digelar sejak pagi hingga malam di halaman belakang GOR A. Yani ini menjadi panggung adu kreativitas bagi 12 kelompok band, menandai komitmen Pemkot untuk menghidupkan kembali denyut musik lokal.
Sebanyak 12 band—terdiri dari 5 band SMP dan 7 band SMA—tampil bergantian sejak pukul 08.00 WIB. Malam harinya, Wali Kota Probolinggo Dokter Aminuddin hadir untuk menutup acara dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang.
Sebelum pengumuman juara, penonton disuguhkan pertunjukan istimewa dari Frizy Ade Kristian, siswa SDN Sukabumi 2, yang menampilkan aksi solo drum energik selama 30 menit. Aksi Frizy bahkan mendapat apresiasi tinggi dari Wali Kota Aminuddin.
Dalam kategori SMP, band Young Star dari SMPN 5 Probolinggo berhasil menyabet Juara 1. Posisi kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh Madei Band (SMPK Mater Dei) dan Fast Exit (SMPN 1 Probolinggo).
Band Fast Exit juga unggul sebagai Juara Favorit dengan interaksi media sosial tertinggi (625 like, 137 komentar).
Di kategori SMA, Pegasus Band dari SMAN 1 Probolinggo keluar sebagai Juara 1, diikuti oleh The Flone (SMAK Mater Dei) di posisi kedua dan White City Band (SMAN 4 Probolinggo) di posisi ketiga.
The Flone juga dinobatkan sebagai Juara Favorit dengan dukungan masif di media sosial (4.135 like, 388 komentar).
Selain itu, penghargaan performance terbaik juga diberikan di setiap kategori, diiringi trofi, sertifikat, dan uang pembinaan.
Kepala Dispopar Kota Probolinggo, M. Abas, dalam laporannya menegaskan bahwa festival ini merupakan respons atas kebutuhan ruang ekspresi bagi anak muda.
“Festival band hari ini kami laksanakan sebagai wadah kreativitas para pelajar. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan talenta generasi muda, sekaligus menghidupkan kembali semangat bermusik di Kota Probolinggo yang sempat vakum cukup lama,” ujar Abas.
Ia menambahkan, Dispopar berkomitmen menjadikan Festival Band Pelajar sebagai agenda tahunan yang akan diperluas cakupannya untuk musisi lokal dan masyarakat umum.
Mendukung penuh inisiatif ini, Wali Kota Dokter Aminuddin mengapresiasi tinggi semangat para peserta. Ia juga menyampaikan rencana strategis Pemkot untuk menjadikan GOR A. Yani sebagai pusat kegiatan dan kuliner bagi warga Probolinggo.
“Kami ingin GOR A. Yani menjadi ruang positif bagi anak muda untuk berkreasi. Musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga membantu perkembangan otak dan kecerdasan. Karena itu, kegiatan seperti ini akan terus kita dukung,” tegas Dokter Aminuddin.
Secara spesifik, Wali Kota mengumumkan rencana pembangunan panggung permanen di area barat GOR A. Yani. Panggung ini didedikasikan agar musisi muda Probolinggo dapat tampil rutin, terutama setiap malam minggu.
Acara ditutup dengan penampilan spesial dari Young Star dan Pegasus Band, juara pertama dari masing-masing kategori, yang membawakan lagu-lagu andalan mereka, termasuk aransemen ulang lagu Impressive Probolinggo City” dan Indonesia Jaya.
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com









