JAKARTA, bolinggoNews.com – Komposisi tujuh calon anggota Komisi Yudisial (KY) yang baru saja disorongkan Panitia Seleksi (Pansel) melalui Presiden Prabowo Subianto ke parlemen sontak memantik perhatian Komisi III DPR RI.
Hinca Panjaitan, anggota dari Komisi bidang hukum itu, tak sungkan melontarkan apresiasi sekaligus kegelisahan.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pansel di Gedung Nusantara II, Senayan, Senin (17/11/2025), Hinca menegaskan urgensi peran KY yang belakangan ini kerap diterpa kritik tajam.
Isu soal integritas dan fungsi peradilan dalam dua tahun terakhir, katanya, telah menuntut perbaikan fundamental.
“Kita berharap yang tujuh ini yang Pansel dapatkan dan dikirimkan oleh Presiden Prabowo kepada kita adalah menjawab soal-soal kita yang kemarin,” ujar Hinca.
Politisi dari Demokrat ini mendesak Pansel membeberkan gambaran utuh proses penyaringan. Dari 236 pendaftar pada Juni 2025, mengerucut ke 46, hingga akhirnya melahirkan tujuh nama: enam pria dan satu wanita.
Fokus Hinca lantas menukik pada komposisi latar belakang calon, dua eks hakim, dua praktisi hukum, dua akademisi hukum, dan satu tokoh masyarakat.
Ia meminta Pansel menjelaskan filosofi di balik susunan heterogen tersebut. Hinca mencium potensi dwi-muka: mantan hakim yang kini mengawasi institusi tempatnya bertugas, atau praktisi hukum yang mendadak bergeser ke kursi pengawas.
“Kami ingin dapat Pansel jalan pikirannya, membuat kalau ini timnas Komisi Yudisial begitu, (apakah) memang inikah yang susunan terbaik? Yang kita harap mengisi kegelisahan atau kritik masyarakat selama ini kepada KY di periode yang lalu,” tegasnya.
Kendati pendalaman akan dilakukan dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), Hinca tak lupa menyanjung kerja Pansel yang dinilai telah menunaikan tugasnya dengan baik.
Seleksi yang berlangsung ketat—meliputi administrasi, kualitas, profile assessment, rekam jejak, wawancara, hingga tes kesehatan—kini memasuki babak penentuan di Komisi III DPR.
Berikut tujuh nama yang akan diuji kelayakannya:
F. Willem Saija (Eks Hakim)
Setyawan Hartono (Eks Hakim)
Anita Kadir (Praktisi Hukum)
Desmihardi (Praktisi Hukum)
Andi Muhammad Asrun (Akademisi Hukum)
Abdul Chair Ramadhan (Akademisi Hukum)
Abhan (Tokoh Masyarakat)
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : DPR RI









