Didesak Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya : Saya Punya Amanat 5 Tahun dari Muktamar

- Jurnalis

Minggu, 23 November 2025 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua umum PBNU Gus Yahya ( foto:bolinggoNews/ IG)

Ketua umum PBNU Gus Yahya ( foto:bolinggoNews/ IG)

PROBOLINGGO,bolinggoNews.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menolak tegas desakan mundur dari jabatannya.

Penolakan ini disampaikan menyusul beredarnya risalah Rapat Harian Syuriah PBNU yang memintanya lengser dalam waktu tiga hari. Gus Yahya menyebut keputusan Syuriah itu sepihak dan tidak sesuai mekanisme organisasi.

Desakan pemunduran diri tersebut muncul dari Rapat Harian Syuriah PBNU dan disebut-sebut mengancam memberhentikan Gus Yahya.

Merespons situasi ini, Gus Yahya memimpin pertemuan PBNU yang mengumpulkan seluruh Pengurus Wilayah NU (PWNU) se-Indonesia di Surabaya pada Sabtu malam (22/11/2025).

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Resmi Diganti Bupati Lira

Dalam keterangannya, Gus Yahya menegaskan bahwa ia menolak tunduk pada risalah rapat tersebut. Ia beralasan, keputusan yang melibatkan Rais Aam PBNU dan Rapat Syuriah itu tanpa melalui mekanisme musyawarah yang wajar sesuai tradisi internal NU.

Gus Yahya menekankan bahwa dirinya memegang amanat penuh dari Muktamar ke-34 untuk masa jabatan lima tahun dan tidak akan mundur.

Baca Juga :  Puluhan Titik Pipa PDAM Warga Putus, Proyek 40 Miliar di Kota Probolinggo Disidak DPRD

“Saya sama sekali tidak terbersit pikiran untuk mundur karena saya mendapatkan amanat dari muktamar ini untuk lima tahun. Mandat 5 tahun ini akan saya jalani,” tegas Gus Yahya.

Ia juga mempertanyakan kewenangan Rapat Harian Syuriah dalam persoalan pemberhentian Ketua Umum PBNU.

“Saya tandaskan bahwa Rapat Harian Syuriah menurut Konstitusi AD/ART tidak berwenang untuk memberhentikan Ketua Umum,” pungkasnya.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Berbagai Sumber

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru