Wali Kota Probolinggo Tebar Ikan Gurami di Festival Mancing Gratis Ranu Sentong

- Jurnalis

Minggu, 30 November 2025 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Probolinggo saat mencoba perahu di ranu sentong

Walikota Probolinggo saat mencoba perahu di ranu sentong

PROBOLINGGO,bolinggoNews.com – Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menebar ribuan ikan gurami dan lele dalam gelaran mancing gratis di Ranu Sumber Sentong, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Sabtu (29/11/25).

Kegiatan tebar ikan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) dalam momentum penyerahan hadiah kepada 10 pemenang Lomba Kampung Wisata.

Ikan yang bertujuan menarik minat para pemancing ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa perusahaan, seperti PT DABN, PT Pelindo, Perumdam Bayuangga, dan PT BJB.

Para pemancing di ranu sentong

Wali Kota Aminuddin juga meninjau langsung lokasi tersebut, bahkan sempat menjajal wahana perahu sampan. Menurutnya, pengalaman tersebut membawa nostalgia masa kecilnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Aminuddin mengungkapkan visi besarnya untuk mengembangkan kawasan Ranu Sentong secara bertahap. Salah satu rencana strategisnya adalah menghubungkan wisata air Sumber Sentong hingga ke kawasan Gladak Serang.

“Kalau memang memungkinkan, nanti terus sambil bertahap kita kembangkan sambung ke Gladak Serang. Wah, bukan main nanti kalau sudah jadi, terutama suasana malamnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Rumah Joglo Terbesar di Indonesia ternyata ada disini

Ia juga menegaskan bahwa pengembangan ini akan tetap mengedepankan pemberdayaan masyarakat sekitar. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) akan dilibatkan secara penuh sebagai pengelola utama, memastikan dampak ekonomi dirasakan langsung oleh warga lokal.

Terkait status aset lahan di kawasan tersebut yang sempat dipertanyakan, Aminuddin memastikan bahwa lahan itu tetap milik Pemerintah Daerah dan saat ini sedang dalam proses pengurusan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) melalui BPKAD.

Selain pengembangan fisik, Wali Kota juga menyoroti pentingnya kolaborasi pariwisata antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Probolinggo. Mengingat minimnya wisata alam di wilayah kota, ia mengusulkan konsep paket wisata terintegrasi.

“Kita kurang destinasi wisata alam, jadi sebetulnya kolaborasi sudah jalan. Seperti tamu nasional atau event di Bromo, itu kerja sama dengan Kabupaten, tapi menginapnya (stay) di Kota.

Tidak apa-apa Kabupaten kembangkan wisatanya, bila perlu kita buat satu paket. Mungkin kita kebagian dua (destinasi), Kabupaten delapan, tidak masalah. Yang penting wisatawan stay di sini,” pungkasnya.

Baca Juga :  Program Gubernur jatim Kapal Cepat, Kota Probolinggo ke Madura Cuma 1,5 Jam

Kepala Dispopar, M. Abas, menegaskan bahwa Lomba Kampung Wisata bukan sekadar kompetisi, tetapi menjadi momentum meningkatkan peran masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata di lingkungan masing-masing.

“Kami mendorong kreativitas, inovasi, dan kolaborasi antarkelurahan untuk menggali potensi wisata alam, budaya, kuliner, hingga religi. Tahun ini ada 22 Pokdarwis yang mengikuti proses kurasi hingga terpilih 10 nominasi terbaik,” kata Abas.

Abas juga memperkenalkan aplikasi Jelita, platform digital berbasis website yang menyajikan informasi lengkap destinasi wisata, kuliner, akomodasi, hingga kalender event.

“Aplikasi ini memudahkan wisatawan mendapatkan informasi yang akurat dan menarik melalui pemindaian barcode,” jelasnya.

Mohammad, salah satu pemancing, merasa senang sekali ketika umpannya disambar ikan gurami seukuran lima jari.

Ia berharap kegiatan mancing gratis ini dilakukan secara berkala.

“Kami berharap event mancing gratis ini digelar secara berkala, setidaknya satu bulan sekali. Kita bisa lihat para pemancing banyak yang hadir, tadi hampir tidak kebagian tempat,” terangnya.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru