Soal Retribusi Latihan di Sirkuit GOR Mastrip Kota Probolinggo, KONI : Memang Ada!

- Jurnalis

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gor Mastrip Kota Probolinggo dan kantor Koni.

Gor Mastrip Kota Probolinggo dan kantor Koni.

PROBOLINGGO,bolinggoNews.com – Polemik dugaan pungutan retribusi latihan di sirkuit balap road race GOR Mastrip, Kota Probolinggo, semakin menjadi isu hangat .

Ketua KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, akhirnya buka suara dan mengakui adanya penarikan biaya dari para atlet yang berlatih di lintasan tersebut. Selasa (02/11/25).

Zulfikar menjelaskan, pungutan itu memang dilakukan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Probolinggo, yang merupakan cabang olahraga (cabor) dan bertindak sebagai pengelola kegiatan latihan.

“Betul ada retribusi. Atlet Kota Probolinggo dikenakan Rp30 ribu, sedangkan atlet dari luar daerah sebesar Rp50 ribu per sesi latihan,” katanya saat di konfirmasi awak media.

Sirkuit Gor Mastrip saat dibuat latihan

Menurutnya, pungutan itu dianggap wajar karena digunakan untuk membiayai operasional selama aktivitas latihan berlangsung.

Baca Juga :  Kemensos RI Serahkan Bantuan Kearifan Lokal ke Pengusaha Kecil di Kota Probolinggo

“Dana tersebut sepenuhnya dikelola cabor IMI. Kebutuhannya untuk kebersihan lintasan, penataan ban di titik-titik tikungan, dan pengamanan selama sesi latihan,” jelas Zulfikar.

Namun, pernyataan Ketua KONI tersebut langsung memunculkan kontradiksi ganda.

Pertama, laporan yang diperoleh anggota DPRD menyebutkan tarif yang jauh lebih tinggi. Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Probolinggo telah menyoroti aktivitas di sirkuit motor ini terkait pemungutan biaya latihan yang berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Anggota Banggar DPRD, Amir Mahmud, mengaku mendapat informasi bahwa pengelola sirkuit menarik biaya iuran dengan tarif bervariasi.

“Tarif yang dikenakan pembalap dari luar Probolinggo adalah Rp100.000 per motor, dan pembalap lokal Probolinggo dikenakan biaya sebesar Rp50.000 per motor,” ujar Amir Mahmud, Kamis (27/11/25).

Baca Juga :  HUT TNI ke 78, Kapolres Berikan Kejutan ke Makodim 0820 Probolinggo

Kontradiksi kedua muncul dari instansi pengelola sarana olahraga milik pemerintah daerah. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo, Muhammad Abas, mengaku tidak mengetahui adanya pungutan tersebut.

“Saya baru mengetahui setelah isu itu muncul dalam rapat Banggar. Selama ini belum pernah ada laporan secara resmi kepada kami,” kata Abas kepada awak media.

Respons Abas ini memunculkan dugaan bahwa retribusi dilakukan secara sepihak atau tanpa koordinasi resmi dengan Dispopar.

Di sisi lain, pihak IMI yang disebut sebagai pengelola pungutan belum memberikan klarifikasi secara resmi.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru