PROBOLINGGO, Bolinggonews.com – Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menegaskan pentingnya peran sekolah sebagai benteng karakter bagi siswa, khususnya Generasi Z, untuk menangkal berbagai pengaruh negatif di era digital.
Hal ini disampaikannya dalam acara Sosialisasi Penguatan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama di Lingkungan Sekolah yang diadakan oleh Kesbangpol di halaman SMP Negeri 5 Kota Probolinggo pada Kamis (2/10/25).
Acara ini menghadirkan perwakilan siswa dan guru dari seluruh SMP Negeri di Kota Probolinggo dengan tujuan utama membentuk ketahanan karakter generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman, sekaligus memperkuat nilai-nilai agama, sosial, budaya, dan ekonomi sejak dini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menyoroti karakteristik Generasi Z yang, meski ekspresif dan cepat beradaptasi dengan teknologi, juga rentan terhadap pengaruh buruk.
“Anak-anak kita adalah bagian dari Generasi Z. Kita harus mendidik mereka sesuai dengan karakter zamannya, agar tumbuh menjadi generasi yang kuat, berprestasi, dan siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” ujar Wali Kota.
Wali Kota menekankan perlunya kolaborasi dari seluruh pihak—pemerintah, sekolah, dan keluarga—untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan mampu membentuk siswa yang tangguh.
Secara khusus, dr. Aminuddin mengingatkan para siswa untuk menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja yang dapat merusak masa depan mereka. Peringatan keras ditujukan pada isu-isu seperti narkoba, perundungan (bullying), minuman keras, hingga geng motor.
Kepada para guru, Wali Kota menyampaikan pesan agar terus menjadi pembimbing yang sabar dan konsisten.
“Saya berpesan kepada Bapak dan Ibu guru agar tidak pernah bosan mendidik dan membimbing anak-anak kita. Mereka adalah aset bangsa. Peran guru sangat besar dalam membentuk masa depan mereka,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat H. Nasution, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memperkuat pandangan bahwa sekolah memiliki fungsi ganda.
“Di sekolah, anak-anak membentuk keluarga kedua. Di sinilah mereka belajar nilai-nilai kehidupan, interaksi, dan toleransi, bukan hanya tempat belajar akademik,” jelasnya.
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com









