Proyek Tugu Batas Kota Probolinggo Telan APBD Rp 384 Juta, DPRD : Seharusnya dari CSR !

- Jurnalis

Rabu, 19 November 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Proyek Tugu Batas Kota Probolinggo

Pembangunan Proyek Tugu Batas Kota Probolinggo

PROBOLINGGO,bolinggoNews.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo menyidak proyek rehabilitasi Tugu Batas Kota di Jalan Raya Sukapura, Rabu (19/11/25).

Anggota Komisi III, Robit Riyanto, mengaku terkejut dengan besaran anggaran yang menelan Rp 384 juta hanya selisih tipis dari penawaran awal Rp 400 juta.

Nilai tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Heran saja, Sekelas tugu saja kok bisa menelan anggaran sebesar itu,” tegas Robet.

Ia mengingatkan, saat pembahasan awal, Komisi III sudah mengarahkan agar pembiayaan tugu dilakukan melalui Corporate Social Responsibility (CSR), bukan APBD.

Baca Juga :  Satlantas Polres Probolinggo Kota Cek Kelayakan Armada Bus Jelang Nataru

Proyek tugu yang rencananya menjulang lebih dari 11 meter dengan desain menara itu kini terhambat. Tepat di lokasi pembangunan, berdiri semrawut tiang listrik bertegangan tinggi dan tiang kabel provider.

“Kami berharap pihak pelaksana segera bersurat kepada pihak terkait agar tiang listrik dan kabel bertegangan tinggi itu segera dipindah.

Ia khawatir, jika masalah utilitas ini tak ditangani, proyek yang dijadwalkan rampung 23 Desember (P1) itu akan molor,” ujarnya.

Lebih lanjut, Robit juga menyoroti aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pekerja terlihat mengabaikan perlengkapan keselamatan meski bekerja sangat dekat dengan jaringan listrik PLN.

Baca Juga :  Rutan Kraksaan Gelar Doa Bersama dan Istighosah untuk Keselamatan Bangsa

Sementara, pihak pelaksana proyek, CV Jala Rizki, membenarkan adanya hambatan utama dari kabel listrik tersebut.

“Untuk melanjutkan pembongkaran sampai ke bagian atas saja kami takut, karena kabel itu bertegangan tinggi,” kata perwakilan pelaksana.

Pelaksana mengaku telah sepakat dengan Dinas PU untuk memindahkan utilitas tersebut. Namun, hingga kini, pemindahan belum juga direalisasi.

Mereka berharap pemindahan segera dilakukan agar pekerjaan bisa tuntas sesuai target.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru