DPRD Soroti Minimnya Kuota Sekolah Swasta di Kota Probolinggo.

- Jurnalis

Rabu, 26 November 2025 - 22:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Banggar DPRD Kota Probolinggo

Rapat Banggar DPRD Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, BolinggoNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mengambil langkah strategis dengan memprioritaskan pembangunan fisik sektor pendidikan dalam penyusunan APBD 2026.

Sebanyak 57 SD/MI dan 12 SMP ditargetkan menjalani revitalisasi pada tahun 2026 guna menunjang kenyamanan proses belajar mengajar. Langkah ini diambil sebagai upaya Pemkot mengoptimalkan penggunaan anggaran agar tepat sasaran.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, menjelaskan bahwa kebijakan pengalihan sebagian dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dengan total Rp 17 miliar ke pembangunan fisik dilakukan bukan tanpa alasan.

Menurut Rey , langkah ini diambil untuk memitigasi risiko kesalahan administrasi di tingkat sekolah yang kerap menjadi temuan pemeriksaan.

“Ada ketidakpahaman teman-teman di bawah dalam mengelola BOSDA sampai diperiksa PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Demi keamanan dan ketepatan penggunaan, anggaran tersebut kami alihkan ke pembangunan fisik agar manfaatnya lebih nyata,” jelas Rey. Selasa (25/11/2025).

Baca Juga :  Curi Sepeda Motor Pemancing, Warga Tongas Probolinggo Dibekuk Polisi

Rey juga menegaskan komitmen pemerintah di sektor kesehatan tetap terjaga dengan alokasi anggaran mencapai 23 persen.

Di sisi lain, pihak legislatif menyampaikan kritik atas kebijakan Pemkot. Anggota Banggar DPRD, Eko Purwanto, menilai pemerintah belum menunjukkan keseriusan dalam pengembangan bidang kesehatan dan pendidikan.

Eko juga mengingatkan Pemkot untuk meningkatkan keseriusan dalam mengawal mutu pendidikan, termasuk memastikan keseimbangan perhatian antara sekolah negeri dan swasta.

Anggota Banggar lain, Riyadlus Sholihin, berpendapat pembangunan fisik sekolah merupakan program pusat sehingga daerah tidak perlu mengalokasikan anggaran tambahan.

“Bukankah itu program pusat? Daerah tinggal ajukan data saja. Itu kalau tidak salah namanya revitalisasi sekolah,” ujarnya.

Riyad juga menyoroti data sekolah yang masuk dalam daftar revitalisasi. Dari lebih dari 50 sekolah dasar yang diusulkan, hanya empat sekolah swasta yang mendapatkan kuota. “Saya kaget, kenapa cuma empat? Alasannya apa ya?” tanya Riyad.

Baca Juga :  Namira School Probolinggo Berbenah Menjadi Sekolah Unggul

Terkait sorotan Badan Anggaran (Banggar) DPRD mengenai minimnya jumlah sekolah swasta yang masuk daftar revitalisasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Siti Romlah, memberikan klarifikasi.

Menurut Siti, penetapan sekolah penerima bantuan dilakukan secara transparan berbasis sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Kami berpatokan pada data. Jika satuan pendidikan tidak melakukan pembaruan data hingga tenggat 31 Oktober, maka secara sistem tidak dapat diprioritaskan,” terang Siti.

Ia menambahkan, Disdikbud telah mendokumentasikan kondisi sekolah secara rinci, mulai dari kerusakan ringan hingga berat, untuk memastikan bantuan fisik benar-benar jatuh ke sekolah yang membutuhkan perbaikan mendesak.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru