Penolakan Perseroda Wajar, Robit Riyanto : Kita Fokus Tingkatkan PAD di Kota Probolinggo

- Jurnalis

Jumat, 28 November 2025 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO,bolinggoNews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo dari Fraksi Gembira, Robit Riyanto, angkat bicara mengenai dinamika politik terkait pembentukan Perseroan Daerah (Perseroda) yang sempat menuai penolakan.

Ia menyebut bahwa penolakan dalam politik merupakan hal yang wajar. Fraksi Gembira sendiri merupakan gabungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerindra. Kamis (28/11/25).

Robit Riyanto menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, tugas fraksinya adalah mendukung program pemerintah sambil tetap memberikan masukan dan saran demi kebaikan Kota Probolinggo.

Menanggapi adanya penolakan terhadap pembentukan Perseroda, Robit Riyanto menyatakan hal tersebut adalah dinamika politik yang biasa terjadi dan harus dihormati sebagai keputusan politik.

Baca Juga :  Tahun 2024, 281 Kasus Diselsaikan Polres Probolinggo Kota

Ia menjelaskan bahwa konsep Perseroda yang diajukan saat ini pada dasarnya sama dengan konsep sebelumnya. Namun, setelah melalui proses evaluasi dan disahkan oleh Gubernur, keputusan tersebut harus dihormati dan disepakati.

Menurutnya, jika ada pihak yang tidak sepakat, seharusnya penolakan dilakukan sejak awal.

Robit Riyanto berharap agar pembentukan Perseroda ini dapat memberikan dampak positif bagi Kota Probolinggo. Ia meyakini bahwa setiap kebijakan yang dibuat pemerintah bertujuan untuk kebaikan.

“Maksudnya pemerintah itu satu saja, mendukung. Mungkin satu, dengan adanya dana transfer yang dari pusat terkurangi, kita mengadakan win-win solution sekiranya untuk PAD Kota Probolinggo itu bisa bertambah,” ujarnya.

Baca Juga :  Soal Retribusi Latihan di Sirkuit GOR Mastrip Kota Probolinggo, KONI : Memang Ada!

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tujuan utama didirikannya perusahaan daerah ini adalah untuk mengentaskan angka pengangguran di Kota Probolinggo.

Mengenai kekhawatiran Fraksi PKB yang sempat disinggung terkait potensi benturan dengan hukum, Robit Riyanto menilai kekhawatiran itu terlalu dibesar-besarkan.

“Perusahaan tidak akan berbenturan dengan hukum asalkan dikerjakan oleh orang yang profesional, mematuhi tata cara di pelabuhan, dan tidak menyalahgunakan wewenang,” tegasnya.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru