DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

- Jurnalis

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, Dr. Nurkholis saat meninjau lokasi mata air Gayam.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, Dr. Nurkholis saat meninjau lokasi mata air Gayam.

PROBOLINGGO,bolinggoNews.com – Dalam menghadapi tantangan kelangkaan dan degradasi kualitas air, konservasi sumber mata air mendesak untuk segera ditingkatkan melalui strategi komprehensif.

Menyikapi hal itu DLH kota Probolinggo menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pentingnya Mata Air untuk Mencegah Dampak Perubahan Iklim. Kamis (6/12/25).

Acara yang digelar di Sumber mata air kampung Gayam, kelurahan Pilang itu dihadiri Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, Dr. Nurkholis dan kepala DLH kota Probolinggo Retno Wandansari beserta undangan dari unsur masyarakat.

Retno Wandansari, menegaskan pentingnya kolaborasi dan perlindungan terhadap sumber-sumber mata air di wilayahnya.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi dari para pemangku kepentingan (Stakeholder) sangatlah krusial dan perlu ditingkatkan.

Baca Juga :  Proyek Tol Probowangi, CV Tulus dan PT SBK Berikan CSR Kepada Masyarakat Probolinggo

“Kami berharap ada upaya bersama untuk melakukan perlindungan mata air sesuai peran masing-masing. Ini adalah tanggung jawab kolektif,” ujarnya.

Mengenai pengembangan ekonomi, Retno melihat potensi besar dalam pengembangan wisata mata air untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keberadaan mata air.

ia memberikan catatan tegas, Pengembangan wisata tidak boleh meninggalkan aspek lingkungan. Pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, serta kelestarian dan debit air harus tetap terjaga.

DLH mendorong agar setiap kegiatan yang diselenggarakan di wilayah mata air menerapkan prinsip less waste event (acara minim sampah).

Selain itu, aksi nyata berupa penanaman bibit tanaman yang berfungsi menyimpan air harus digencarkan, seperti pohon gayam, sukun, beringin, bambu, dan jenis tanaman konservasi air lainnya.

Baca Juga :  Karutan Kraksaan Probolinggo Turun Langsung, Perkuat Pengawasan Area Rawan Keamanan

Secara khusus, Retno Wandansari juga menyampaikan rencana strategis terkait potensi lokal.

“Untuk lokasi RW 1 Kelurahan Pilang, di mana Mata Air Gayam menjadi salah satu potensinya, kami akan mengajukan wilayah tersebut menjadi ProKlim Lestari pada tahun 2026,” jelasnya.

Harapannya, lokasi ini dapat menjadi kampung percontohan yang melaksanakan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim secara berkelanjutan.

“Kami menargetkan agar Pilang dapat memberikan perubahan lingkungan yang positif, utamanya pada pengolahan sampah, sekaligus meningkatkan ekonomi bagi masyarakat setempat,” pungkas Retno.

Penulis : Id

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada
Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya
Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK
Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo
Gelar Jumat Berkah, BRI Unit Banyuanyar Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Prasejahtera
Pencari Amal Keliling Kepergok Curi Celana Dalam Emak-emak di Probolinggo, Aksi Terekam CCTV!
Buntut Banjir Sumatera: Menteri Kehutanan Didesak Mundur oleh Komisi IV DPR 
Wali Kota Probolinggo Pacu Percepatan Pembangunan 29 Gerai KKMP, Wujudkan Kemandirian Ekonomi Daerah
Berita ini 28 kali dibaca
Kami berharap ada upaya bersama untuk melakukan perlindungan mata air sesuai peran masing-masing. Ini adalah tanggung jawab kolektif

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:43 WIB

Kum-kum Pantai Mayangan Makan Korban, Polres Probolinggo : Pengelola Harus Lebih Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:18 WIB

Cara Kerja Ilmu Pelet, Bekerja Cepat Saat Tengah Malam dan Penangkalnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:55 WIB

Pemkot Probolinggo Perkuat Pendidikan Inklusif, Ratusan Guru dan Orang Tua Dilatih Manfaatkan Hasil Asesmen ABK

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Kronologi Remaja Ditemukan Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Pelabuhan Probolinggo

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:59 WIB

DLH Kota Probolinggo Gelar FGD, Dorong Wisata Mata Air Berbasis Lingkungan

Berita Terbaru