PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Pemerintah kota Probolinggo gelar kirab atlet berprestasi yang diadakan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para atlet yang telah berhasil meraih prestasi di ajang olahraga.
Kirab ini biasanya dilakukan dalam bentuk arak-arakan atau pawai yang melibatkan atlet-atlet berprestasi, sering kali dengan kendaraan hias, dan diiringi oleh masyarakat yang antusias menyambut mereka.
Tujuan dari kirab ini adalah untuk memotivasi atlet lainnya, menginspirasi generasi muda, dan memberikan penghargaan secara langsung kepada para atlet yang telah mengharumkan nama daerah atau negara.
Kirab ini diperuntukan untuk Atlet Kota Probolinggo yang torehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 kemarin, mereka berhasil memboyong 9 medali.
Diantaranya dari cabang olahraga atletik, anggar, panjat tebing, sepak takraw, petanque, dayung dan paramotor.
Seremoni penyambutan para pahlawan olahraga tersebut dikemas dalam agenda audiensi bersama Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan di Ruang Command Center, Kamis (26/9) pagi.
Hadir memberikan sambutan, Penjabat Wali Kota Probolinggo menyampaikan selamat atas prestasi medali yang diraih para atlet di ajang PON XXI. Dirinya juga berpesan agar tidak cepat merasa puas dan terus berupaya meningkatkan prestasi.
“Saya sampaikan apresiasi kepada teman-teman atlet Kota Probolinggo, baik yang meraih prestasi maupun yang belum meraih prestasi, saya sampaikan terima kasih atas perjuangannya, dan kepada para atlet jangan berpuas diri pada hasil posisi nasional, nanti silahkan kembangkan, kalau perlu sampai tahap internasional,” jelas Penjabat Wali Kota.
Terdapat 9 medali yang diperoleh, terdiri dari 3 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu. Diantaranya, atlet Mila Karmila dari cabang olahraga atletik meraih medali emas, Muhammad Arif dari cabang olahraga atletik mendapatkan medali perak, serta Nindy Febrianti, atlet panjat tebing meraih medali emas.
Fany Ardianingtyas, atlet cabang olahraga sepak takraw, meraih medali emas untuk nomor tim regu bersama dengan Ezzania Septa Jayanti. Ezzania juga meraih 1 medali perunggu untuk nomor tim double di cabang olahraga yang sama.
Selanjutnya, Muhammad Kosyim dari cabang olahraga petanque meraih medali perak. Atlet Apriyanto dari cabang olahraga dayung mendapatkan medali perak. Agung Priya Jatmiko dan Zamita Dea Rhein, atlet paramotor meraih medali perunggu pada nomor Navigasi Wheel Launch.
Di cabang olahraga yang sama, Zamita Dea Rhein juga meraih medali perunggu untuk nomor Presisi Foot Launch. Atlet non-medali yang turut hadir adalah Dwi Febby Febriyanti dan Devi Poppy Moica dari cabang olahraga anggar.
Ditemui di lokasi audiensi, atlet cabor atletik Mila Karmila mengungkapkan persiapannya sebelum terjun tanding di PON XXI. Hingga akhirnya bisa meraih medali emas di nomor Lari 3000 meter Steeplechase atau Lari Halang Rintang itu.
“Persiapannya sudah mati-matian, pokoknya luar biasa lah persiapannya, terus jaga kondisinya juga harus benar-benar bagus biar mendapatkan hasil yang baik,” terang Mila yang mengaku meraih medali emas pertamanya di kejuaraan PON itu.
Sementara itu, bersama dengan atlet dari Surabaya dan Tuban, Nindy Febrianti atlet panjat tebing Kota Probolinggo berhasil meraih medali emas di nomor Speed Relay Putri. Nindy bercerita, bahwa di nomor yang dia ikuti, pertandingan berlangsung ketat. Bahkan, salah satu lawannya tercatat sebagai atlet panjat tebing olimpiade.
“Lumayan berat, ketat, kemarin ada dua orang dari Bali sama Banten itu anak olimpiade, itu turun, terus kita perebutan juara 1 dan 2-nya ketemu Banten, salah satunya itu Rajiah Sallsabilah mengikuti olimpiade,” jelas Nindy yang sehari-hari juga melatih olahraga panjat tebing itu.
Usai audiensi, acara dilanjutkan dengan prosesi pengalungan medali oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan kepada masing masing atlet peraih medali.
Serta dilanjutkan dengan pemberangkatan Kirab Atlet Pon Ke-XXI Tahun 2024 bersama dengan Ketua Pengadilan Negeri Mellina Nawang Wulan, perwakilan forkopimda, Asisten Administrasi Pemerintahan, perwakilan kepala perangkat daerah serta Ketua Koni Rahadian Juniardi.
Rute kirab dimulai dari depan Kantor Wali Kota Probolinggo, kemudian melalui Jalan Gatot Subroto, Alun-Alun Kota Probolinggo, Jalan Panjaitan, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Supriadi, Jalan Gubernur Suryo, Jalan A.A. Maramis, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Cokroaminoto, Jalan Pahlawan, dan berakhir di Rumah Jabatan Wali Kota Probolinggo
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com