PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Komitmen tegas untuk mewujudkan Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang aman dan kondusif ditunjukkan Rutan Kelas IIB Kraksaan melalui razia gabungan bersama TNI dan Polri di blok hunian warga binaan, Selasa (14/10/25).
Kegiatan ini merupakan upaya konkret Rutan Kraksaan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (Kamtib) serta menindaklanjuti arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Rutan Kraksaan, Galih Setiyo Nugroho, menegaskan bahwa razia ini adalah wujud nyata sinergitas lintas instansi untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tertib.
“Kami berkomitmen memastikan Rutan Kraksaan bersih dari barang-barang terlarang dan bebas dari gangguan keamanan serta ketertiban. Kegiatan ini juga kami laksanakan agar jajaran selalu memperkuat kolaborasi lintas instansi,” tutur Galih.
Dalam operasi penggeledahan kamar hunian yang dilakukan bersama jajaran TNI dan Polri, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang dilarang berada di dalam kamar.
Kasat Pengamanan Rutan Kraksaan, M. Azis Yulianto, merinci temuan tersebut, di antaranya 3 buah sendok logam, 1 alat pencukur kumis, 1 korek api ilegal, dan 1 lembar ampelas.
Lebih lanjut, untuk memastikan Rutan bebas dari penyalahgunaan narkoba, petugas juga melaksanakan tes urine secara acak terhadap 10 warga binaan.
Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami tidak hanya memastikan keamanan fisik, tapi juga membangun kesadaran bersama agar warga binaan hidup tertib dan patuh terhadap aturan yang berlaku,” tambah Azis.
Melalui kolaborasi berkelanjutan ini, Rutan Kraksaan, TNI, dan Polri berharap sinergi dapat terus terjalin erat.
Langkah konkret ini diyakini mampu mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif, sekaligus menjadi fondasi dalam mendukung program pembinaan yang lebih optimal bagi warga binaan.
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com















