PROBOLINGGO,BolinggoNews.com – Aksi dramatis percobaan pencurian sepeda motor (curanmor) di sebuah usaha sablon printing di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Selasa malam (21/10/2025), berakhir dengan kegagalan memalukan.
Dua pelaku nekat langsung kocar-kacir usai sadar motor incaran mereka ‘kebal’ karena dikunci ganda!
Insiden mencekam ini terungkap berkat rekaman CCTV milik pemilik usaha, Doni Ariadi.
Sekitar pukul 18.45 WIB, saat suasana mulai lengang dan karyawan sibuk di dalam, dua pria berboncengan motor matik datang dari arah utara.
Satu pelaku dengan sigap turun dan langsung menyasar Honda Beat milik karyawan bernama Milawati yang terparkir di depan.
Dalam hitungan detik, ia mulai mencongkel paksa. Namun, baru beberapa saat beraksi, kegigihan pelaku langsung runtuh.
“Saat saya datang, motor Milawati sudah berpindah posisi. Setelah saya cek CCTV, ternyata ada dua pelaku,” ujar Doni. Ia menjelaskan, pelaku terlihat kebingungan karena motor tak bisa dinyalakan.
Rupanya, upaya pencurian itu langsung menemui jalan buntu. Kunci cakram besi yang terpasang sebagai antisipasi membuat motor tak bisa digondol.
Pelaku yang panik lantas menyerah dan segera melarikan diri ke arah selatan.
Antisipasi Berbuah Manis, Pelaku Curanmor Tiga Kali Gagal
Doni mengakui, lokasi usahanya sudah menjadi langganan curanmor.
“Kejadian serupa sudah terjadi tiga kali di tempat saya. Dua peristiwa sebelumnya, mereka berhasil membawa kabur motor,” ungkap Doni.
Namun, kegagalan kali ini adalah buah dari kewaspadaan. “Kali ini gagal karena kami sudah antisipasi. Semua motor kini dikunci ganda,” tegasnya.
Sementara itu, Milawati, pemilik motor dari Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling, mengaku tidak menyadari aksi nekat itu karena tengah fokus bekerja sambil mendengarkan musik keras.
“Baru tahu pas mau pulang. Motor saya sudah bergeser ke jalan.
Setelah lihat CCTV, ternyata ada dua orang yang mencoba curi,” katanya.
Saat ini, kasus percobaan curanmor yang menghebohkan ini sedang ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Warga Probolinggo diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di jam-jam rawan saat usaha mulai sepi. Waspada adalah kunci!
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com















