PROBOLINGGO,BolinggoNews.com – Pasokan air bersih di Kota Probolinggo lumpuh total selama berjam-jam setelah pipa utama distribusi milik Perumda Air Minum (PDAM) setempat pecah parah dihantam alat berat (bego) proyek pihak ketiga, Jumat (31/10/2025) sore.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini sontak menghentikan aliran air ke hampir seluruh jaringan pelanggan di wilayah kota, mengakibatkan kerugian material hingga ratusan juta rupiah dan mengganggu pelayanan publik secara masif.
Kerusakan kritis terjadi pada pipa induk berdiameter besar yang merupakan jalur utama distribusi. Direktur PDAM Kota Probolinggo, Indra Sovia Jalal, S.H., M.H., membenarkan bahwa benturan kuat dari alat berat yang sedang mengerjakan proyek di lokasi menjadi penyebab utama insiden ini.
“Pipa induk kami tertimpa alat berat saat pengerjaan proyek. Benturan tersebut menyebabkan pipa pecah parah dan terjadi kebocoran besar. Akibatnya, distribusi air ke seluruh jaringan pelanggan lumpuh total selama beberapa jam,” jelas Indra di lokasi kejadian.
Kerugian yang ditanggung PDAM tidak hanya mencakup biaya perbaikan material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, tetapi juga kerugian non-materiil berupa terhentinya layanan kepada ribuan pelanggan serta taruhan atas kepercayaan publik.
“Kerugian kami cukup besar. Selain material dan teknis, kepercayaan pelanggan juga menjadi taruhannya. Kami mohon maaf atas gangguan ini,” tambahnya.
Insiden pecahnya pipa ini berdampak luas, memicu keluhan dari warga di berbagai kecamatan, mulai dari Kanigaran, Kademangan, Wonoasih, hingga Mayangan.
Sejumlah rumah tangga, fasilitas umum seperti sekolah, dan tempat ibadah dilaporkan mengalami krisis pasokan air selama gangguan berlangsung.
Menanggapi situasi darurat ini, Direktur PDAM segera menerjunkan tim teknis dan pengawasan internal. Mereka berupaya keras melakukan perbaikan darurat sepanjang malam.
“Kami terus berupaya maksimal agar layanan kembali pulih secepatnya. Saat ini petugas masih bekerja keras di lapangan meskipun kondisi cukup sulit,” ungkap Indra.
Pihak PDAM Kota Probolinggo kini tengah berkoordinasi intensif dengan kontraktor proyek yang diduga bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.
Koordinasi ini dilakukan untuk mengevaluasi secara menyeluruh dan menentukan langkah penindakan lebih lanjut terkait kelalaian yang terjadi.
Indra Sovia Jalal menegaskan pentingnya koordinasi semua pihak yang bekerja di sekitar infrastruktur vital milik negara.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Semua pihak yang bekerja di sekitar jaringan pipa PDAM wajib berkoordinasi dengan kami terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kerugian besar seperti ini,” tegasnya.
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com









