PROBOLINGGO, bolinggoNews.com – Jalan penghubung Ambulu – Purut di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, kembali memicu gejolak publik setelah videonya yang viral menunjukkan jalur itu berubah menjadi kubangan lumpur.
Kondisi akses utama yang kian parah ini memaksa warga Sumberejo bersuara keras, mendapat respons cepat dari LSM LIRA, namun Komisi III DPRD meminta publik bersabar dengan alasan keterbatasan skema pendanaan daerah.
Kerusakan parah pada ruas Ambulu – Purut yang berlubang, becek, dan sulit dilalui dilaporkan telah melumpuhkan aktivitas harian.
Sejumlah kendaraan, terutama truk pengangkut hasil pertanian, berulang kali terjebak dalam lumpur hingga tak bisa bergerak.
“Warga sudah terlalu lama menunggu. Setiap hujan turun, jalannya seperti sungai lumpur. Mobil dan motor banyak yang tak bisa lewat,” ujar salah seorang warga yang kecewa.
Menanggapi keluhan publik, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo, Mochammad Alfatih, membeberkan alasan mengapa pembangunan total belum terlaksana.
Ia menyebut, skema pendanaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) saat ini belum memungkinkan untuk pembangunan dalam cakupan long segment (menyeluruh).
“Untuk pembangunan total, DAK dan DAU belum memungkinkan. Tapi kemungkinan perbaikan berkala akan diajukan tahun depan. Kami minta warga bersabar, karena semua sedang diupayakan agar bisa masuk prioritas,” jelas Alfatih kepada awak media.
Desakan agar pemerintah daerah segera bertindak datang dari Bupati LSM LIRA Kabupaten Probolinggo, Salamul Huda.
Setelah melihat video viral tersebut, Salam menilai kerusakan di lokasi itu sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan tindakan cepat, minimal perbaikan dicicil.
“Kami meminta kepada dinas terkait, setidaknya kalau tidak bisa dibangun total, minimal dicicil dulu perbaikannya. Saya lihat videonya, kasihan warga. Truk pun sampai tidak bisa lewat karena jalan nyellet (tercebur lumpur). Ini murni keluhan warga,”tegasnya.
Salamul Huda secara spesifik meminta Bupati Probolinggo untuk segera memberikan solusi konkret, menekankan bahwa suara masyarakat harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Tingginya desakan publik dan respons dari legislatif serta LSM kini menempatkan Pemerintah Kabupaten Probolinggo di bawah sorotan tajam.
Masyarakat Lumbang menunggu langkah nyata, memastikan bahwa perbaikan vital Jalan Ambulu – Purut segera diimplementasikan, bukan sekadar rencana tahunan.
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com









