Pemkot Probolinggo Dorong Kelurahan Inklusif, Libatkan Australia dalam Isu Difabel

- Jurnalis

Jumat, 21 November 2025 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Dokter Evariani, yang juga menjabat Bunda Inklusif

Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Dokter Evariani, yang juga menjabat Bunda Inklusif

Probolinggo,bolinggoNews.com – Pemerintah Kota Probolinggo memperkuat komitmennya menjadi Kota Inklusif dengan menggelar Sosialisasi Indikator Kelurahan Inklusif Ramah Difabel, Kamis (20/11/25).

Acara yang juga menjadi bagian dari Festival Kelurahan Inklusif Kota Probolinggo 2025 ini bertujuan memastikan kesetaraan dan akses layanan bagi seluruh warga, termasuk kelompok difabel, sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan.

Kolaborasi tiga pihak Pemkot Probolinggo, Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDIS), dan Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia menegaskan langkah serius Probolinggo menuju pembangunan yang terbuka.

Pj. Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, yang mewakili Wali Kota Dokter Aminuddin, menyatakan bahwa pembangunan inklusif menjadi prioritas.

“Festival ini merupakan salah satu bentuk komitmen, perhatian, serta kehadiran pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan, khususnya bagi kelompok difabel,” ujar Rey Suwigtyo, yang akrab disapa Tiyok, di Paseban Sena.

Baca Juga :  Semangat Nasionalisme di Balik Jeruji: Rutan Kraksaan Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025

Tiyok menekankan peran strategis Kelompok Difabel Kelurahan (KDK) yang telah terbentuk di seluruh kelurahan sejak Juli 2025. KDK diharapkan terlibat aktif dan bermakna dalam implementasi Indikator Kelurahan Inklusif Ramah Difabel (IKI Difabel).

Penguatan dukungan juga datang dari Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Dokter Evariani, yang juga menjabat Bunda Inklusif Kota Probolinggo. Ia mendorong agar program PKK bersinergi dengan implementasi IKI Difabel.

“Kehadiran Tim Penggerak PKK saya harapkan mampu memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam mewujudkan Kelurahan Inklusif di wilayah masing-masing,” kata Evariani.

Inisiatif Probolinggo ini mendapat apresiasi tinggi. Perwakilan SIGAB Indonesia, Ninik Heca, menyebutkan bahwa Kota Probolinggo adalah kota pertama yang memiliki komitmen untuk menjadikan semua kelurahan sebagai kelurahan inklusif.

Baca Juga :  HUT TNI ke 78, Kapolres Berikan Kejutan ke Makodim 0820 Probolinggo

“Kami sangat mengapresiasi, ini menjadi kota pertama yang memiliki komitmen untuk semua kelurahan menjadi Kelurahan Inklusif Difabel,” kata Ninik.

Lebih lanjut, Ninik mengungkapkan bahwa Pemerintah Australia turut bekerja sama dengan Pemkot Probolinggo untuk mewujudkan kota inklusif, terutama dalam isu disabilitas.

Kerja sama ini ditandai dengan kunjungan perwakilan Australia sebanyak tiga kali ke Probolinggo.

“Sepertinya Festival Kelurahan Inklusif ini menjadi momentum untuk bisa lebih menjalin kerja sama kedepannya antara perwakilan Australia di Indonesia dengan Pemerintah Kota Probolinggo,” harapnya.

Senada dengan itu, Ketua PPDIS Luluk Ariyantini mengingatkan bahwa inklusif adalah proses berkelanjutan untuk mencapai kemerdekaan sejati bagi warga, di mana tidak ada lagi diskriminasi.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Pesugihan Kawin dengan Jin : Harta Melimpah, Begini Syarat dan Konsekuensinya
Ditjenpas Fokus Pengembangan Karir JF, PKP dan PP, Mekanisme Transparan dan Berbasis Kinerja
Membedah Misteri dan Legenda Gunung Semeru, Sang Paku Bumi Jawa
Harta Kekayaan Walikota Probolinggo Dr. Aminuddin Ungguli Gubernur Jatim Khofifah
Kisah Sukses Jagal Rambut di Kota Probolinggo, Tembus 40 Orang Sehari
Proyek Tugu Batas Kota Probolinggo Telan APBD Rp 384 Juta, DPRD : Seharusnya dari CSR !
22 Pasangan di Kota Probolinggo Resmi Kantongi Buku Nikah lewat Itsbat Terpadu
Cloudflare Gangguan, Jaringan Media Sosial X, website hingga Chat GPT Terdampak
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 12:00 WIB

Pemkot Probolinggo Dorong Kelurahan Inklusif, Libatkan Australia dalam Isu Difabel

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Pesugihan Kawin dengan Jin : Harta Melimpah, Begini Syarat dan Konsekuensinya

Kamis, 20 November 2025 - 19:03 WIB

Ditjenpas Fokus Pengembangan Karir JF, PKP dan PP, Mekanisme Transparan dan Berbasis Kinerja

Kamis, 20 November 2025 - 16:55 WIB

Membedah Misteri dan Legenda Gunung Semeru, Sang Paku Bumi Jawa

Rabu, 19 November 2025 - 23:04 WIB

Harta Kekayaan Walikota Probolinggo Dr. Aminuddin Ungguli Gubernur Jatim Khofifah

Berita Terbaru