PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Dinas Pendidikan Kota Probolinggo secara resmi menjalin kerja sama strategis bersama Robotku School untuk menyelenggarakan Workshop Robotik serta Coding bagi siswa serta guru jenjang SD dan SMP se-Kota Probolinggo.
Workshop itu digelar pada 10 Desember 2025 di SMP 9 kota Probolinggo. Langkah ini diambil sebagai komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat implementasi kurikulum berbasis teknologi dan keterampilan abad ke-21.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, Siti Romlah, S.H., M.Si., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons konkret terhadap tantangan transformasi digital di dunia pendidikan.
Menurutnya, literasi teknologi harus dibangun melalui pengalaman praktis, bukan sekadar teori.
“Pendidikan hari ini harus mampu menjembatani kesenjangan antara kurikulum konvensional dengan kebutuhan industri masa depan.
Melalui workshop ini, kami memberikan kesempatan bagi siswa dan guru untuk berinteraksi langsung dengan teknologi robotik. Kami ingin menumbuhkan budaya inovasi sejak dini di lingkungan sekolah,” ujar Siti Romlah. Rabu (10/12/25).

Workshop ini dirancang secara komprehensif dengan metode hands-on learning. Para siswa diajak menyelami dunia logika coding dan mekanika robotik dengan cara yang menyenangkan, sementara para guru dibekali dengan modul pedagogik untuk mengintegrasikan elemen teknologi ke dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Baca juga : Disdikbud Kota Probolinggo Sukses Dongkrak Kunjungan GOR A. Yani Lewat Lomba Tari Tingkat TK dan SD
Siti Romlah menekankan bahwa penguatan ekosistem pendidikan berbasis sains dan teknologi memerlukan sinergi dari berbagai pihak.
“Kami tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi siswa, tetapi juga kapasitas para pendidik. Guru adalah agen perubahan. Dengan membekali mereka wawasan teknologi yang mumpuni, kita sedang membangun fondasi pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan di Kota Probolinggo,” tegasnya.
Dinas Pendidikan menargetkan workshop ini menjadi katalisator bagi munculnya bibit-bibit unggul di bidang STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics).
Siti Romlah berharap kolaborasi dengan Robotku School dapat terus berlanjut guna memastikan Probolinggo memiliki generasi emas yang kompetitif dan percaya diri menghadapi disrupsi teknologi.
“Harapan kami, melalui kolaborasi ini, akan lahir inovator-inovator muda dari Kota Probolinggo yang mampu bersaing di kancah global. Kita ingin sekolah menjadi tempat yang inspiratif bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi terbaik mereka,” pungkas Siti Romlah.
Sementara Pimpinan Robotku School, Gamma Kristian, menyatakan bahwa antusiasme peserta menunjukkan potensi besar yang dimiliki siswa di daerah.
Ia berharap momentum ini menjadi titik balik bagi minat bakat siswa di bidang otomasi dan digitalisasi.
”Pasca-workshop ini, kami berharap siswa-siswi SD hingga SMP di Kota Probolinggo tidak hanya berhenti sebagai pengguna teknologi.
Fokus kami adalah memotivasi mereka untuk berani mencoba, bereksperimen, dan akhirnya mampu menjadi pencipta di bidang robotik,” ujar Gamma.
Tidak hanya menyasar siswa, Gamma juga menyoroti pentingnya perubahan paradigma di kalangan pendidik.
Menurutnya, guru memiliki peran krusial sebagai fasilitator yang menjembatani teknologi dengan kurikulum sekolah agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman.
Guru diharapkan mampu mengadopsi metode pembelajaran yang lebih kontekstual.
”Kami ingin para guru membawa pulang inspirasi baru. Bagaimana teknologi tidak lagi dilihat sebagai hambatan, tetapi sebagai mitra kreatif dalam mengajar di sekolah masing-masing,” tambahnya.
Penulis : Id
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com












