PROBOLINGGO, bolinggonews.com – Malam yang seharusnya lengang di Jalan Basuki Rahmad, Kota Probolinggo, berubah menjadi palagan maut.
Hendra Fransiska (39), tewas seketika setelah sepeda motor yang dikendarainya menghantam keras sebuah dump truck proyek pengaspalan yang sedang terparkir di tepi jalan. Kejadian ini terjadi Jumat malam (12/12/2025).
Insiden fatal ini terjadi di kawasan Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, sekitar pukul 22.50 WIB. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang standar pengamanan pekerjaan infrastruktur di malam hari.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aipda Muhammad Taufik Rahardian, mengonfirmasi data kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan Probolinggo tersebut.
Kecelakaan maut ini melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi N-6929-OY yang dikemudikan oleh Hendra Fransiska, warga Kelurahan Sukabumi. Hendra membonceng Ongki Adi Sudrajat (28) dari Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Sementara itu, truk proyek bernomor polisi W-8772-U dikemudikan oleh Muhammad Ato’illah (49), warga Kabupaten Pasuruan. Truk tersebut diketahui terparkir dalam rangka menunggu giliran pengaspalan Jalan Basuki Rahmad.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), motor Honda Beat melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur menuju barat. Di titik nahas tersebut, sebuah dump truck berwarna kuning teronggok di tepi jalan, menunggu proses pengaspalan dimulai.
Walaupun polisi menyebut telah terpasang traffic cone sebagai tanda peringatan, dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengendara.
“Kami menduga pengendara sepeda motor kurang konsentrasi saat melintas, sehingga tidak sempat mengantisipasi keberadaan kendaraan berat yang berhenti tepat di depannya,” terang Aipda Taufik.
Tabrakan keras tak terhindarkan. Pengendara dan penumpang sepeda motor terpental ke aspal jalan.
Tragisnya, Hendra Fransiska dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala, sementara penumpangnya, Ongki, mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.
Petugas kepolisian segera mengamankan lokasi, melakukan olah TKP, dan menyita kedua kendaraan sebagai barang bukti. Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota kini mengambil alih kasus ini.
“Penyelidikan lebih lanjut akan fokus pada dua hal,” ujar Taufik.
“Pertama, memastikan faktor kelalaian pengendara motor. Kedua, kami akan memeriksa kelengkapan rambu, penerangan, dan prosedur pengamanan kendaraan proyek. Kendaraan yang terparkir di bahu Jalan Basuki Rahmad saat jam malam,” tegasnya.
Penulis : Id
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com









