PROBOLINGGO, bolinggonews.com – Seorang Petugas Linmas di TPS 07, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ini meninggal dunia usai bertugas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, diduga dikarenakan korban memiliki riwayat penyakit asma.
Lurah Ketapang, Erwan Wicaksono mengatakan, korban bernama Muhammad Ridwan. Yang berkeseharian sebagai modin, atau penghulu.
“Sebelumnya, Ridwan memang sakit-sakitan. Ia menderita penyakit sesak nafas, memang sebelumnya sudah sering sakit sekitar 3 bulan lalu salah satunya sesak nafas,” terangnya, pada sabtu (30/11/2024) sore.
Bahkan saat menjadi Linmas, Ridwan sempat ijin sekitat jam 10 karena penyakitnya kambuh. Ridwan pulang untuk minum obat.
“Dan disaat beliau bertugas jaga di TPS 07 sekitar jam 10 sakitnya kambuh sehingga beliau ijin untuk beristirahat,” ucapnya.
Ridwan tidak bersedia dibawa atau dirawat ke rumah sakit meskipun dipaksa. “Meninggalnya di rumah, karena malemnya kebetulan saya jenguk beliaunya dan menyarankan ke rumah sakit tapi beliaunya tidak mau,” katanya.
Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal membenarkan kabar duka ini. Ridwan meninggal karena lelah setelah menjadi Linmas. “Meninggal dunia karena kelelahan pasca pelaksanaan pemungutan suara di TPS,” ujarnya.
Ridwan dimakamkan pada sekitar pukul 16.00 WIB . Ia takziah ke rumah duka yang terletak di selatan Kantor Kelurahan Ketapang, Jalan Soekarno – Hatta No.59, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Menurutnya, Semua Adhoc Pilkada Kota Probolinggo sudah didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami daftarkan premi BPJS Ketenagakerjaan. Baik meninggal atau sakit, akan dapat fasilitas tersebut,” ujarnya.
Faisal menambahkan, sebelumnya ada Anggota PPS Kelurahan Kedopok mengalami kecelakaan pada Sabtu Pagi. Namun, telah dibawa ke rumah sakit.
“Tadi pagi juga mengalami kecelakaan. Sudah tertangani dengan baik di RSUD dr. Mohamad Saleh, ” tandasnya.***
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com