Warga Binaan Rutan di Probolinggo ikuti Pelatihan Membatik

- Jurnalis

Rabu, 18 September 2024 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Program pembinaan ketrampilan
di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) biasanya dilakukan bertujuan untuk memberikan bekal
bagi warga binaan agar memiliki kemampuan yang dapat bermanfaat setelah masa hukuman berakhir.

Program ini sering kali melibatkan kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), pemerintah, atau komunitas pengrajin batik setempat.

Dalam giat batik, warga binaan dilatih untuk mengenal proses pembuatan batik, mulai dari menggambar pola, mencanting, hingga pewarnaan.

Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kemandirian. Selain itu, membatik juga dianggap mampu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan mental para narapidana.

Sebanyak 16 warga binaan, rutan Ksatria Berani Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melaksanakan pembukaan pelatihan membatik gelombang kedua hasil kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga :  Cara Pencegahan Flu, Gejala dan Pengobatanya

termasuk satu peserta penyandang disabilitas, mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Para peserta diberikan materi pelatihan membatik untuk mendukung proses belajar mereka. Rabu (18/09)

Bayu Muhammad, Karutan Ksatria Berani, berharap agar pelatihan ini tidak hanya menjadi kesempatan belajar, tetapi juga peluang untuk perubahan positif bagi para warga binaan.

“Dengan keterampilan yang mereka peroleh, kami berharap para peserta dapat memanfaatkan ini sebagai modal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka kelak,” tutur Bayu.

Baca Juga :  Badminton Kapolda Cup 2023, Kapolres Probolinggo Kota Berhasil Raih Juara 2

Bagus Abdul Goffur selaku Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil pelatihan gelombang pertama.

“Kami sangat bangga karena beberapa peserta dari pelatihan pertama telah berhasil mendapatkan pekerjaan. Ini menunjukkan bahwa keterampilan membatik yang diajarkan benar-benar dapat menjadi bekal mereka setelah menyelesaikan masa pidana,” ujarnya.

Satimin, selaku instruktur membatik juga menambahkan bahwa membatik bukan hanya tentang membuat kain indah, tetapi juga menciptakan karya seni yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Beliau berharap para peserta tidak hanya memahami teknik membatik, tetapi juga memiliki kebanggaan terhadap karya yang mereka hasilkan.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Ratusan Personel Gabungan Amankan Konser Serana dan Samudra Tour 2025 di Probolinggo
Dewan Sidak Tiga Sekolah di Kota Probolinggo Terkait Pelaksanaan SPMB 2025
Polres Probolinggo Kota Bagikan Hewan Kurban untuk Berbagi Kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha
Panen Raya Jagung Serentak di Probolinggo: Upaya Mendukung Swasembada Pangan
Kolaborasi Hebat! ISNU, UNZAH, dan Disdikbud Kota Probolinggo kenalkan Coding berbasis Deep Learning untuk Guru
Operasi Pekat Semeru, 33 Tersangka Diamankan Polres Probolinggo Kota
Semangat Kebersamaan Warga RW 09 Jrebeng Lor dalam Berbagi Takjil Ramadhan
PT DABN Berikan Santunan dan Beasiswa ke Karyawan yang Meninggal Dunia
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:43 WIB

Ratusan Personel Gabungan Amankan Konser Serana dan Samudra Tour 2025 di Probolinggo

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:55 WIB

Dewan Sidak Tiga Sekolah di Kota Probolinggo Terkait Pelaksanaan SPMB 2025

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:05 WIB

Polres Probolinggo Kota Bagikan Hewan Kurban untuk Berbagi Kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha

Jumat, 6 Juni 2025 - 22:25 WIB

Panen Raya Jagung Serentak di Probolinggo: Upaya Mendukung Swasembada Pangan

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:02 WIB

Kolaborasi Hebat! ISNU, UNZAH, dan Disdikbud Kota Probolinggo kenalkan Coding berbasis Deep Learning untuk Guru

Berita Terbaru