PROBOLINGGO,bolingggonews.com – Kejuaran tinju Amatir se – Jawa Timur memperebutkan piala Bayuangga Cup 2024 digelar GOR Kedopok Jalan Mastrip Kelurahan Kedopok.
Kejuaraan yang dibuka Pj Walikota Probolinggo itu dimulai 5 juli hingga 7 juli mendatang. Giat yang dibuka sekira jam 4 sore tersebut merupakan ajang yang sangat penting dimana kesempatan ini menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan bakat dan keterampilan para insan olahraga.
“Selamat datang dan terima kasih pada para atlit petinju yang telah datang dari jauh untuk ikut berpartisipasi. Saya sangat bangga melihat talenta-talenta muda luar biasa ini. Pertandingan tinju selalu menjadi olahraga yang menarik dan dinamis,” ujar Nurkholis.
Menurutnya, tinju adalah acara yang sangat menegangkan sekaligus cabang olahraga yang penuh dengan semangat kompetitif. Di ajang ini bisa disaksikan bagaimana jalannya pertarungan para petinju terbaik dari seluruh wilayah Jawa Timur berlangsung.
“Dulu, ada namanya Akas Boxing Camp Probolinggo yang melahirkan nama-nama legendaris dari Kota Probolinggo, dengan potensi talenta muda berbakat, sehingga bisa berlaga di kancah regional, nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Senada dengan Pj Nurkholis, Ketua Pertina Jawa Timur Kholik Abu Bakar berharap dari Kota Probolinggo terutama, dapat mengembalikan ikon kejayaan Kota Probolinggo di dunia tinju.
“Kita kembalikan kejayaan Kota Probolinggo yang mampu melahirkan nama-nama besar di dunia tinju seperti tahun delapan puluhan lalu,” tegasnya.
Dalam laporannya, Kholik menyampaikan ajang Kejuaraan Tinju Amatir Bayuangga Cup 2024 adalah kelanjutan dari ajang serupa yang dilaksanakan Kodim 0820/Probolinggo tahun lalu.
Kejuaraan ini merupakan program KONI yang bekerjasama dengan Pengkot Pertina Kota Probolinggo dalam rangka memberikan wadah aktivitas dan perkembangan olahraga tinju di Kota Probolinggo.
Tahun ini Kota Probolinggo sebagai tuan rumah mengirimkan 17 atlet putra dan putri, sehingga total peserta yang mengikuti sebanyak 25 Pengkab/Pengkot Pertina se Jawa Timur ditambah 6 sasana di wilayah timur dan Kota Buleleng, Bali, yang terbagi dalam beberapa kategori dan kelas berat badan.
Untuk kategori putra usia 16-18 tahun dan 19-23 tahun junior masing-masing dibagi dalam 8 kelas. Untuk kategori putri usia 17-23 tahun dibagi dalam 5 kelas. Pada laga final nanti akan ditentukan 3 juara yang akan mendapatkan piala serta uang pembinaan.