PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan kembali mengunjungi perangkat daerah pada Kamis (24/10) siang. Kali ini, giliran Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) yang menjadi jujugan Pj. Taufik.
Kunjungan pertamanya ke Kantor Dinkes PPKB didampingi Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Umum Retno Fajar Winarti, dan Asisten Pemerintahan Madihah. Pj Taufik disambut oleh Kepala Dinkes PPKB Nurul Hasanah Hidayati beserta jajarannya.
Pemkot Probolinggo
BerandaBerita2024Kembali Lakukan Safari, Pj. Taufik Kunjungi Dua Perangkat Daerah
Kembali Lakukan Safari, Pj. Taufik Kunjungi Dua Perangkat Daerah
2024 24 October 2024
PROBOLINGGO – Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan kembali mengunjungi perangkat daerah pada Kamis (24/10) siang. Kali ini, giliran Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) yang menjadi jujugan Pj. Taufik.
Kunjungan pertamanya ke Kantor Dinkes PPKB didampingi Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Umum Retno Fajar Winarti, dan Asisten Pemerintahan Madihah. Pj Taufik disambut oleh Kepala Dinkes PPKB Nurul Hasanah Hidayati beserta jajarannya.
Dalam kesempatan ini, Kadis Ida memberikan paparan Program Kerja 2024, Rencana Kerja 2025, kepegawaian, dan capaian kinerja masing-masing bidang di Dinkes PPKB, “Kami memiliki 8 program kegiatan dan 201 sub kegiatan. Sebagian program di Dinkes menjadi prioritas Pemkot Probolinggo,” jelas Ida, sapaan akrab Kadis NH Hidayati ini.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Dinkes PPKB selama tahun 2024 telah menyumbang 67,54% Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Probolinggo dan diharapkan bisa mencapai target sampai akhir tahun nanti. Kadis Ida juga menambahkan bahwa per September 2024, program UHC Kota Probolinggo telah mencapai 101,20% yang berarti bahwa seluruh Warga Kota Probolinggo telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional.
“Kami juga harus ekstra untuk mengedukasi masyarakat dalam program Open Defecation Free (ODF) karena budaya masyarakat kita kurang paham dengan penggunaan jamban,” imbuhnya.
Pj Wali Kota mengapresiasi paparan yang disampaikan dan memberikan sejumlah masukan untuk program kerja di sisa waktu tahun 2024 ini.
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com