PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Dalam upaya mendorong transformasi pendidikan dasar yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Probolinggo bekerja sama dengan Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo menggelar Diklat Nasional bertema “Meningkatkan Literasi Bahasa dan Logika Menggunakan Coding Dasar Berbasis Kurikulum Deep Learning di Kelas Awal”. bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. (04/05/2025)
Acara berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB dan diikuti oleh 163 peserta. Sebanyak 75 di antaranya merupakan guru kelas awal dari SD Negeri dan MI se-Kota Probolinggo, sementara sisanya terdiri dari mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, pengurus PC ISNU Kota Probolinggo, serta para tamu undangan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo sekaligus Dewan Ahli PC ISNU Kota Probolinggo, Dr. Siti Romlah, S.Si., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan apresiasi atas inisiatif PC ISNU Kota Probolinggo dan antusiasme mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong.
“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini. Teman-teman mahasiswa dan ISNU menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan pendidikan. Tuturnya
“Sejak tahun 90an saya sudah bergabung di NU, hati saya NU,” ujarnya dengan penuh semangat.”
Ketua PC ISNU Kota Probolinggo, Indah Yulianti, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran nyata ISNU dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pada tahap pendidikan dasar.
“ISNU hadir untuk memberi edukasi dan sosialisasi sesuai kebutuhan masyarakat. Kali ini, kami mengangkat topik coding karena sangat relevan dalam mempersiapkan siswa memasuki era digital, apalagi menjelang tahun ajaran baru,” jelasnya.
Dosen Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, Terza Travelancya D.P,.M.Pd , turut menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan diklat ini.
“Kami bangga bisa berkolaborasi dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih adaptif dan berkualitas. Harapannya, peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan membawa pulang keterampilan yang bisa langsung diterapkan di lingkungan kerja mereka,” tuturnya.
“Kami berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias, aktif berdiskusi, serta membawa pulang wawasan dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di lingkungan kerja masing-masing. Semoga pelatihan ini menjadi ruang pembelajaran yang bermakna, serta melahirkan perubahan positif dalam praktik pendidikan kita.,” tutur Dosen Universitas Islam Zainul Hasan Genggong
Kegiatan diklat semakin semarak dengan penampilan mahasiswa UNZAH berupa pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Tari Kreasi Nusantara, dan Tari Wonderland.
Sebagai narasumber utama, hadir Gamma Kristian, B.Sc., seorang technopreneur muda asal Probolinggo yang dikenal aktif dalam pengembangan teknologi pendidikan. Gamma pernah dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Kota Probolinggo tahun 2020 dalam bidang pemanfaatan teknologi informasi. Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya pengenalan coding sejak dini untuk membentuk pola pikir logis dan kreatif pada anak-anak.
Dengan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan organisasi profesi, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun pendidikan masa depan yang melek teknologi dan berakar pada nilai-nilai kebangsaan serta keislaman.
Penulis : Don
Editor : Don
Sumber Berita : Bolinggonews.com