PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo melakukan penanaman pohon mangga diseluruh Rw secara serentak. Jum at (20/09/24).
Penanaman itu merupakan program Bertajuk “Gertak Pratama Pro”, yang merupakan singkatan dari Gerakan Serentak Pramuka Tanam Pohon Mangga Kota Probolinggo sebanyak 20.000 yang tersebar di 29 kelurahan.
Kelurahan Jrebeng Lor sendiri mendapatkan jatah bibit pohon mangga sebanyak 720 buah, hal itu disampaikan lurah Jrebeng Lor Arik Fajeri usai melakukan penanaman mangga di Rw 7.
” Alhamdulillah pagi ini dilakukan penanaman mangga untuk memecahkan rekor muri dan juga melestarikan salah satu icon kota Probolinggo yaitu pohon Mangga,” ujarnya.
Lurah Jrebeng Lor juga menjelaskan, penanaman mangga merupakan program yang digiatkan Pj Walikota Probolinggo Nurkholis, dimana sebanyak 20.000 ribu pohon mangga disebar di 29 kelurahan.
“Harapannya 3 hingga 4 tahun kedepan kota Probolinggo bisa panen raya untuk buah mangganya, hal itu memang yang diinginkan Pj Walikota Probolinggo,” imbuhnya.
Diketahui Penjabat Wali Kota Nurkholis memimpin langsung apel penanaman bibit pohon mangga tersebut di halaman RSUD Ar Rozy, Wonoasih. Ada pun peserta apel berjumlah 250 orang.
Penanaman puluhan ribu bibit tersebut disebar di lebih dari 200 titik lokasi penanaman, sebagai upaya memperbaiki kualitas lingkungan melalui program Penghijauan Kawasan Kota – Penghijauan Kawasan Lingkungan yang telah dilakukan dalam beberapa kali kesempatan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Probolinggo.
Selain itu, ini juga bertujuan untuk mempertahankan tanaman mangga sebagai ciri khas Kota Probolinggo dan meningkatkan peran serta masyarakat dan indeks kehidupan lahan Kota Probolinggo.
Niatan kita untuk menanam bukan semata-mata karena rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia, red), tapi dengan rekor MURI ini kita beritahukan masyarakat bahwa kita bekerja, kita menanam dan kita peduli pada simbol Kota Probolinggo, yaitu Bayuangga (Bayu/Angin, Anggur dan Mangga, red),” kata Pj Nurkholis dalam amanatnya tadi.
Bukan sembarang mangga, lanjutnya. Namun, mangga-mangga yang ditanam adalah jenis Manalagi dan Arumanis, yang merupakan tanaman endemik Kota Probolinggo.
Bapak satu anak itu pun mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya pada ASN/Non ASN, perangkat daerah dan lembaga pendidikan, perusahaan dan perbankan, serta seluruh masyarakat Kota Probolinggo yang terlibat, dalam kegiatan yang dimulai sekira jam 7 pagi itu.
“Terima kasih semua pihak yang turut membantu dan terlibat. Sehingga tahun depan tempat ini menjadi sejarah bahwa di sini kita memulai menanam mangga dan di sini lah kita mengembalikan kejayaan mangga di Kota Probolinggo,” tandasnya.
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com