PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Mangga Probolinggo adalah varietas mangga unggulan yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur. Dikenal dengan rasa manis, tekstur daging buah yang tebal, dan sedikit serat, mangga ini memiliki kulit berwarna hijau kekuningan saat matang.
Ukurannya cukup besar, dan bijinya kecil, sehingga daging buahnya lebih banyak. Mangga Probolinggo dipanen pada musim tertentu, sekitar bulan Oktober hingga Februari.
Selain dimakan langsung, mangga ini juga sering dijadikan bahan olahan seperti jus, salad, atau manisan. Kualitas rasa dan bentuknya menjadikannya favorit di pasar domestik maupun ekspor, menjadikannya komoditas pertanian yang bernilai tinggi.
Salah satu upaya mengembalikan kejayaannya yang sudah mulai tenggelam sebanyak 20 ribu bibit pohon mangga secara serentak ditanam di 200 titik wilayah Kota Probolinggo.Jumat (20/9/24).
PLN Nusantara Power UP Paiton dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), turut memberikan kontribusi besar dengan menyumbangkan sebanyak 2.000 bibit pohon mangga untuk ditanam di wilayah Probolinggo.
Upaya ini dilakukan oleh Pj Walikota Probolinggo untuk membangkitkan kembali identitas Kota Probolinggo sebagai kota yang menghasilkan mangga berlimpah, hingga penanaman 20 ribu bibit pohon mangga tersebut berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
”Kegiatan menanam mangga di Probolinggo bukan hanya sekadar menanam pohon.
Tetapi juga sebagai upaya kami (PLN NP UP Paiton) untuk melestarikan alam berbarengan dengan peningkatan ekonomi masyarakat, dan menjaga identitas kota Probolinggo sebagai kota mangga,” kata Dwi Juli Harsono, Senior Manager PLN Nusantara Power UP Paiton dan salah satu kontributor CSR dalam penanaman 20 ribu bibit pohon mangga untuk kegiatan lingkungan.
Partisipasi PLN NP UP Paiton dalam penanaman 20 ribu bibit pohon mangga ini tidak hanya untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga mendorong ekonomi masyarakat melalui sektor peetanian.
Diharapkan dengan semakin banyaknya pohon mangga yang ditanam, warga Probolinggo bisa memanfaatkan kembali hasil bumi sebagai sumber penghasilan.
Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis mengatakan, selama ini kota Probolinggo terkenal dengan kota Mangga dan Anggur.
Diperkirakan, selama ini pohon mangga banyak yang ditebang ataupun mati. Sehingga, keberadaan pohon-pohon Mangga di Kota Probolinggo berkurang. Sehingga, sodakoh oksigen, penanaman pohon Mangga itu sebagai wujud mengembalikan nama Kota Probolinggo sebagai kota Mangga.
”Saya ingin mengembalikan kejayaan Kota Probolinggo sebagai kota Mangga, dengan penanaman serentak 20 ribu pohon mangga di 200 titik wilayah Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Dengan inisiatif ini, Probolinggo yang dulunya dikenal sebagai Kota Mangga menjadi lebih optimis.
Bersama PLN Nusantara Power UP Paiton dan berbagai pihak lainnya, upaya penanaman 20 ribu bibit pohon mangga ini diharapkan dapat mengembalikan citra kota sebagai kota penghasil mangga sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan setempat.
Penulis : De
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com