Probolinggo – Pemerintah kota Probolinggo (Pemkot) gelar acara peletakan batu pertama pembangunan proyek gedung meteor yang berlokasi di depan kantor Satpol PP kota Probolinggo,” Kamis, (25/08).
Acara itu dihadiri Kapolda Jawa timur Irjen Pol Toni Harmanto dan Forkopimda kota Probolinggo. Pelaksanaan Ground Breaking Gedung Command Center Meteor, itu sebagai wujud sinergitas antara Polri, TNI dan Pemerintah kota Probolinggo.
Gedung command center sistem keamanan terpadu Meteor itu, dibangun dengan anggaran sekitar Rp2,1 miliar yang dialokasikan dalam APBD 2023 bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Proyek tersebut ditarget selesai, dalam tahun ini.
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Wali Kota Probolinggo.
“Hanya ada beberapa kepala daerah di Jawa Timur yang turut serta memikirkan masalah Kamtibmas di daerahnya, dengan terus berkolaborasi bersama Polri dalam mewujudkan keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakatnya.
Jadi, ini satu bukti bahwa ada kolaborasi bersama dan kepedulian sebagai pemimpin daerah atas masalah keamanan,” terang Irjen Toni.
Kapolda Jatim, juga menyebut kota Probolinggo dan kota-kota yang lain,
menjadi bagian dari smart city sistem yang dibangun, kemudian sekarang disiapkan lagi gedungnya dan bahkan ada dukungan sarana prasarana yang juga akan memudahkan dalam memberikan pelayanan.
“Keamanan ini memang akan sangat menunjang dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, yang pada akhirnya juga akan membantu kegiatan ekonomi berjalan dengan baik. Terima kasih betul ini, karena tentu keterbatasan Polri dengan anggaran yang mungkin tidak terlalu besar, tentu menjadi satu jawaban atas kemitraan tadi.
Dan yang terpenting bahwa kepedulian dari pimpinan daerah terhadap masalah-masalah yang dihadapi kepolisian dan TNI, ini menjadi satu langkah besar,” pungkasnya.
Sementara Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, menegaskan gedung Command Center ini akan menjadi pusat sistem keamanan di Kota Probolinggo, sebagai bentuk pelayanan pemerintah kota bersama TNI/Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Gedung Meteor ini akan melayani semua hal yang di situ sudah terintegrasi dengan call center 112 yang melayani semua aspek keamanan, kegawatdaruratan dan lain-lain.
Pemkot Probolinggo merasa perlu menyempurnakan program tersebut dan berkolaborasi dengan stakeholder, untuk mempermudah pelayanan dan respons cepat Polisi RW yang ditugaskan di lingkungan masing-masing.
Pemkot juga menyerahkan 3 (tiga) unit sepeda motor dinas kepada perwakilan Polisi RW untuk mendukung operasional tugas petugas kepolisian di masing-masing RW.
“Pemerintah kota mensupport kendaraan roda dua untuk mobile (patroli-red) Polisi RW di Kota Probolinggo. Apabila ada gawat darurat kalau biasanya 15 menit sudah sampai di lokasi, ini insyaallah 3 menit sudah sampai di lokasi,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pemkot Probolinggo juga melakukan Groundbreaking di 3 lokasi berbeda, yakni di Ponpes An-Nur Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Ponpes Zainul Islah di Kecamatan Kanigaran dan Gedung Polsubsektor Kedopok.***