PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Aliansi BEM Probolinggo Raya sukses menuntaskan pelaksanaan Kongres ke-IV yang digelar pada Sabtu, 21 Desember 2025.
Kongres itu digelar di Aula Institut Badri Masduqi (IBAMA) Kraksaan, forum tertinggi mahasiswa se-Probolinggo Raya ini menjadi momentum krusial dalam menentukan arah kepemimpinan dan garis perjuangan organisasi.
Melalui mekanisme yang demokratis, Azam resmi terpilih sebagai Koordinator Daerah Aliansi BEM Probolinggo Raya.
Terpilihnya Azam menandai komitmen baru organisasi untuk mengusung program kerja yang lebih progresif serta memperkuat konsolidasi gerakan mahasiswa agar lebih konkret dan berpihak pada rakyat kecil.
Dalam sambutannya, Azam menegaskan bahwa aliansi ini harus memiliki standing position yang jelas sebagai penyambung lidah rakyat yang selama ini hak-haknya belum terpenuhi oleh negara.
“Aliansi BEM Probolinggo Raya harus berdiri di barisan rakyat. Kita hadir bukan untuk kepentingan elite, melainkan untuk memastikan suara masyarakat kecil yang terpinggirkan tetap hidup dan diperjuangkan,” tegas Azam.
Ia juga menekankan bahwa gerakan mahasiswa ke depan tidak boleh berhenti pada wacana dan pernyataan sikap semata.
Menurutnya, perjuangan harus diwujudkan dalam aksi nyata yang terukur, khususnya dalam isu kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, keadilan hukum, serta pelestarian lingkungan hidup.
Meski diwarnai dinamika tinggi dan proses persidangan yang sempat berjalan alot, seluruh rangkaian kegiatan tetap berlangsung kondusif dan menjunjung tinggi nilai musyawarah.
Keamanan dan ketertiban selama acara juga terjaga berkat pengawalan dari pihak Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo.
Dengan berakhirnya kongres ini, Aliansi BEM Probolinggo Raya menegaskan kembali perannya sebagai kekuatan moral dan kontrol sosial.
Di bawah kepemimpinan Azam, wadah mahasiswa ini siap mengambil peran lebih aktif dalam mengawal kebijakan publik di tengah berbagai persoalan daerah, mulai dari ketimpangan pembangunan hingga perlindungan hak-hak masyarakat.
Mahasiswa kini tidak hanya diposisikan sebagai pengkritik, tetapi juga sebagai garda terdepan penjaga nurani demokrasi di Probolinggo.
Penulis : Id
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com












