PROBOLINGGO, Bolinggonews.com – Mulai tahun 2026, Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh instansi pemerintah wajib melaporkan progres pekerjaan harian mereka melalui aplikasi E-Kinerja milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan sistem ini, efektivitas menggunakan E Kerja ASN lebih diharapkan.
Kebijakan ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menggeser pola pelaporan yang sebelumnya bersifat berkala (bulanan atau triwulanan) menjadi pelaporan berbasis aktivitas harian (daily progress).
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, serta objektivitas dalam mengukur kinerja individu yang berdampak langsung pada capaian organisasi. Implementasi sistem seperti E Kerja ASN merupakan bagian dari upaya ini.
Tujuan Transformasi Pelaporan Harian.
Perubahan sistem pelaporan ini dirancang untuk mencapai tiga tujuan utama:
- Pemantauan Kinerja secara Real-Time
- Memudahkan atasan untuk memonitor beban kerja dan capaian bawahan secara langsung, sehingga hambatan kerja dapat diidentifikasi lebih cepat. Integrasi sistem E Kerja ASN mendukung optimalisasi ini.
Aktivitas harian yang terinput akan menjadi bukti fisik (evidence) yang sah dalam perhitungan Tunjangan Kinerja (Tukin).
Panduan Langkah demi Langkah Pengisian E-Kinerja. Agar masa transisi berjalan lancar, berikut adalah panduan sederhana untuk mengisi progres harian di sistem E-Kinerja BKN:
1. Masuk ke Sistem
Akses laman resmi E-Kinerja BKN.
Login menggunakan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan Kode OTP. Pastikan data nomor ponsel atau email Anda sudah dimutakhirkan untuk menerima kode verifikasi.
2. Masuk ke Menu Penilaian
Pada dasbor utama, pilih menu Layanan Individu.
Klik opsi Kinerja, lalu pilih periode SKP tahun berjalan (misal: Tahun 2026).
3. Input Aktivitas Harian
Masuk ke menu Penilaian, kemudian pilih periode triwulan yang sedang berjalan.
Klik tombol Tambah dan pilih menu Progres Harian.
4. Detail Pelaporan
Tentukan Waktu: Pilih hari dan tanggal pelaksanaan kegiatan.
Isi Deskripsi: Tuliskan aktivitas secara spesifik. Gunakan kalimat kerja operasional (Contoh: “Menyusun draf laporan keuangan…” jauh lebih baik dan terukur daripada sekadar menulis “Bekerja”).
Tips Agar Pengisian Tidak Terasa Berat.
Untuk menghindari penumpukan laporan di akhir periode, gunakan E Kerja ASN dan ASN disarankan menerapkan strategi berikut:
Prinsip “Satu Hari, Satu Laporan”: Luangkan waktu 5-10 menit sebelum jam pulang kantor untuk mengisi aktivitas di aplikasi ASN E Kerja. Menunda pengisian hingga akhir minggu hanya akan meningkatkan risiko lupa detail pekerjaan.
Siapkan Bukti Dukung: Meskipun input berupa teks, pastikan Anda menyimpan arsip dokumen atau foto kegiatan jika sewaktu-waktu diperlukan untuk verifikasi oleh atasan.
Pastikan Koneksi Stabil: Lakukan penginputan saat jaringan internet stabil guna menghindari kegagalan penyimpanan data di peladen (server).
Perlu diingat, dalam sistem digital ini, kinerja yang tidak tercatat dianggap sebagai kinerja yang tidak ada.
ASN Kerja E menjadi pilar penting untuk keberhasilan ini. Mari sambut tahun 2026 dengan E Kerja ASN sebagai semangat kerja yang lebih terukur, transparan, dan profesional.
Penulis : Id
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com












