PROBOLINGGO,Bolinggonews.com – Sejak dulu Indonesia tidak hanya dikenal karena kekayaan hayatinya yang melimpah, tetapi juga karena jalinan legenda urban yang menyelimuti setiap jengkal tanahnya.
Salah satu contohnya adalah sepuluh hutan angker di Indonesia yang dikenal memiliki aura mistis yang kuat.
Salah satu topik menarik adalah sepuluh hutan angker di Indonesia yang kerap menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Banyak orang penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam tentang Sepuluh Hutan angker di Indonesia ini.
Di balik rimbunnya pepohonan dan segarnya udara pegunungan, tersimpan tabir misteri yang membuat bulu kuduk berdiri.
Hutan-hutan ini bukan sekadar tempat bernaungnya flora dan fauna, melainkan dipercaya sebagai gerbang menuju dimensi lain dan termasuk dalam Sepuluh Hutan angker di Indonesia yang paling terkenal.
Setelah sebelumnya kita berkelana ke danau dan gunung yang diselimuti kabut mistis, kali ini kita akan masuk lebih dalam ke jantung rimba. Di sinilah kita menjelajah Sepuluh Hutan angker di Indonesia yang penuh dengan cerita mistis yang menakutkan.
Bersiaplah, karena beberapa langkah di dalam hutan ini mungkin akan membawa Anda pada kejadian di luar nalar manusia, atau yang lebih buruk: Anda mungkin tidak akan pernah kembali.
1. Alas Roban, Jawa Tengah: Saksi Bisu Era Kolonial
Memasuki wilayah Kabupaten Batang, kita akan disambut oleh rimbunnya Alas Roban. Hutan ini telah melegenda sejak zaman penjajahan Belanda. Tidak heran Alas Roban masuk dalam daftar Sepuluh Hutan angker di Indonesia.
Jalanan yang membelah hutan ini kerap menjadi panggung bagi kejadian ganjil. Para pengendara sering melaporkan penampakan Wewe Gombel hingga Buto Ijo.
Konon, selain menjadi rumah bagi makhluk astral, hutan ini dulunya merupakan tempat pembuangan mayat, yang menambah pekat aura kematian di sepanjang jalurnya.
2. Alas Purwo, Jawa Timur: Labirin Tanpa Jalan Pulang
Beralih ke ujung timur Pulau Jawa, Alas Purwo berdiri sebagai salah satu tempat paling keramat di Banyuwangi. Misterinya seolah tak lekang oleh waktu. Inilah yang membuatnya menjadi bagian dari Sepuluh Hutan angker di Indonesia yang paling ditakuti.
Ada sebuah kepercayaan yang mengakar kuat: siapa pun yang masuk dengan niat buruk atau tanpa izin “penghuni” sana, tak akan pernah bisa keluar.
Jikapun selamat, musibah tak terelakkan akan mengejarnya.
Mayat-mayat mereka yang hilang di sini konon seringkali tak pernah ditemukan, seolah ditelan bumi.
3. Hutan Sungai Bening, Kalimantan Barat: Terjebak dalam “Sapaan” Gaib
Hutan ini sempat mengguncang publik ketika seorang warga hilang selama lima hari.
Meski tim SAR telah menyisir setiap sudut hutan, sosoknya tak ditemukan. Namun, tiba-tiba ia muncul kembali di rumahnya dengan cerita yang mencengangkan, ia mengaku melihat semua orang yang mencarinya, bahkan berada sangat dekat dengan mereka, namun tak ada satu pun yang mampu melihat keberadaannya.
4. Hutan Halimun Salak, Jawa Barat: Kerajaan di Balik Kabut
Berada di antara dua gunung besar, kawasan ini adalah saksi bisu berbagai tragedi udara, termasuk kecelakaan pesawat tahun 2012.
Masyarakat meyakini hutan ini adalah singgasana bagi makhluk gaib Kerajaan Pajajaran.
Para pendaki sering menceritakan pengalaman mengerikan, mulai dari bertemu penjual makanan berwajah rata hingga penampakan Genderuwo yang mengawasi dari balik pepohonan tinggi.
5. Bukit Barisan, Sumatera: Misteri Orang Bunian
Sumatera memiliki Bukit Barisan yang membentang luas. Di sini, legenda “Orang Bunian” menjadi momok yang nyata. Makhluk gaib ini dipercaya gemar menyesatkan manusia.
Salah satu kasus yang belum terpecahkan hingga kini adalah hilangnya seorang anggota DPRD Kota Solok pada 2013 yang tersesat di tengah rimba tanpa jejak yang jelas.
6. Hutan Gunung Semeru, Jawa Timur: Penjaga Arcopodo
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menyimpan sisi gelap di balik keindahannya. Sebelum mencapai puncak, pendaki harus melewati hutan yang dihuni sosok pocong dan perempuan berwajah hancur.
Namun, titik paling angker berada di Arcopodo, sebuah area yang konon memiliki patung kembar prajurit Majapahit yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang “terpilih” atau sedang sial.
7. Bukit Soeharto, Kalimantan Timur: Dendam Masa Romusha
Taman Hutan Raya di Kutai Kartanegara ini nampak asri dengan pohon Akasia dan Sengon.
Namun, sejarah kelam tertanam di akarnya. Hutan ini dulunya adalah kamp kerja paksa di masa penjajahan Jepang.
Arwah para korban Romusha yang disiksa kabarnya masih sering menampakkan diri kepada pengunjung, seolah ingin menceritakan penderitaan yang mereka alami puluhan tahun silam.
8. Hutan Paloh, Kalimantan: Gerbang Kerajaan Gaib
Masyarakat setempat percaya bahwa saat malam tiba, gerbang kerajaan gaib di Hutan Paloh terbuka lebar untuk menjaring manusia.
Salah satu bukti kemistisan tempat ini adalah jatuhnya pesawat TNI pada tahun 1970-an. Secara ajaib, bangkai pesawat tersebut hilang tanpa bekas dan tidak pernah ditemukan hingga detik ini, seolah tersedot ke dimensi lain.
9. Alas Gumitir, Jawa Timur: Pasar Setan dan Patung yang Bergerak
Alas Gumitir dikenal karena keberadaan “Pasar Setan”.
Bukan transaksi manusia yang terjadi di sana, melainkan aktivitas makhluk halus. Selain itu, patung penari Gandrung yang menjadi ikon tempat ini menyimpan aura mistis yang pekat, banyak saksi mata mengklaim posisi tangan atau kepala patung tersebut bisa berubah dengan sendirinya pada waktu-waktu tertentu.
10. Leuweung Sancang, Jawa Barat: Kediaman Sang Prabu
Terletak di Garut, hutan ini dikeramatkan karena dipercaya sebagai tempat Prabu Siliwangi melakukan moksa (menghilang dari dunia fana). Warga setempat sangat menjaga tata krama saat mendekati hutan ini.
Mereka percaya Leuweung Sancang adalah istana gaib, dan siapa pun yang masuk tanpa rasa hormat akan dibuat berputar-putar selamanya di dalam hutan oleh para penjaga tak kasat mata. Ini adalah salah satu dari Sepuluh Hutan angker di Indonesia yang paling menakutkan.
Itulah sepuluh rimba paling angker yang tersebar di nusantara. Keberanian saja terkadang tidak cukup untuk menembus kelebatan hutan-hutan ini, dibutuhkan rasa hormat pada alam dan kearifan lokal yang berlaku.
Penulis : Id
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com












