DPRD Prihatin, Kondisi Puskesmas Ketapang Kota Probolinggo Kotor

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Memperihatinkan, kalimat itulah yang terlontar anggota komisi 3 dprd saat melihat kondisi puskesmas ketapang kota probolinggo dalam gelar inspeksi mendadak atau sidak. Kamis (09/01/25).

Tempat pelayanan kesehatan yang seharusnya bersih, dan nyaman untuk pasien tak sesuai harapan. Selain kebersihan yang kurang terjaga beberapa atap terlihat bocor.

Dalam agenda sidak tersebut, Komisi III DPRD Kota Probolinggo menemukan beberapa hal yang menjadi sorotan.

Dari kondisi bangunan, hingga jumlah tenaga kesehatan, serta tingkat kebersihan daripada gedung puskesmas itu sendiri.

Sidak pertama dilakukan di Puskesmas Ketapang, Jalan Raya Bromo, Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan.

Di gedung tersebut, ada beberapa titik yang mengalami kebocoran, dikala musim hujan tiba. Serta banyaknya lantai yang kotor, tidak tersapu bersih, juga tidak luput menjadi sorotan para anggota dewan komisi III.

Hingga Saiful Iman, salah satu anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo ini menyindir dengan mengambil sapu, lalu membersihkan lantai yang kotor tersebut.

Dari fasilitas di Puskesmas Ketapang itu, terdapat lima tempat tidur, untuk rawat inap, dengan rincian, dua kasur untuk pasien anak – anak, dan tiga lainnya untuk pasien dewasa.

Baca Juga :  Pemkot Probolinggo Libatkan Awak Media Wujudkan Kota Layak Anak

Kepala Puskesmas Ketapang dr. Ana Nurul Hidayah Ananta menyampaikan, di Puskesmas Ketapang sudah dilakukan pemeliharaan.

“Terakhir di Bulan Mei tahun 2024, di tahun 2025 ini juga akan dilakukan pemeliharaan,” terangnya, pada rabu (8/1/2025) pagi.

Terkait kebersihan, dr. Ana menyampaikan akan melakukan perbaikan kualitas kinerja. Di Puskesmas Ketapang itu sendiri, ada empat petugas kebersihan. Bahkan di hari minggu mereka liburnya bergantian.

“Kami ada empat petugas kebersihan dan semuanya pegawai tidak tetap. Tidak ada libur dan kami akan meningkatkan kualitas kerjanya,” ucapnya.

Di lokasi kedua di Puskesmas Wonoasih, yang berada di Jalan Anggur Kelurahan/Kecamatan Wonoasih. Memiliki bangunan terluas dibanding puskesmas lainnya, banyak ruang kosong tidak digunakan di puskesmas yang disebut bekas rumah sakit rujukan warga Kabupaten Probolinggo.

Bahkan satu kayu balok untuk atap terlihat dimakan rayap. Ada pula atap yang terbuat dari cor beton retak hingga berlobang.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Wonoasih Dr. Santy Rosana menjelaskan sudah mengajukan alokasi dana untuk pemeliharaan gedung.

Baca Juga :  Anggota DPRD Geram, Proyek Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Terancam Mangkrak

“Terkait ruangannya, dipilih yang prioritas. Seperti UGD, kamar pasien serta ruang periksa pasien,” tuturnya.

Lokasi terakhir di Puskesmas Kanigaran. Tidak ada masalah soal bangunan, hanya saja Puskesmas Kanigaran kekurangan lahan parkir. Jumlah nakes juga disoroti, sebab banyaknya pasien yang terus berdatangan.

Menurut Kepala Puskesmas Kanigaran dr. Putu Irmayani menyampaikan Puskesmas Kanigaran memang direncanakan relokasi.

“Lokasinya di utara Taman Mastrip, saat ini masih kajian. Karena sudah tidak mungkin ada perluasan kecuali ke atas,” ucapnya.

Soal tenaga kesehatan, dr. Putu menyerahkan pada Dinas Kesehatan yang memiliki wewenang.

“Saat ini kami memingkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan untuk masyarakat di puskesmas, dan akan terus kami lakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III Mukhlas Kurniawan menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi catatan komisi III.

“Seperti kebersihan dan kondisi bangunan. Ini di dua puskesmas, Ketapang dan Wonoasih,” ungkapnya.

Ia menambahkan, tenaga medis di masing-masing puskesmas juga harus ditambah atau dimaksimalkan.

“Tenaga medis memang perlu harus ditambahi atau dimaksimalkan tenaganya. Sebab kan, ini untuk pelayanan masyarakat,” tandasnya.

Penulis : De

Editor : Nos

Sumber Berita : Bolinggonews.com

Berita Terkait

Bersolek! 14 Sekolah di Kota Probolinggo Raih Adiwiyata Mandiri dan Nasional 2025 
Ipar adalah Maut! Oknum Polisi Probolinggo Diduga Terlibat Tewasnya Mahasiswi di Pasuruan
Blok Wanita Rutan Kraksaan Probolinggo Dirazia, Deteksi Dini Gangguan Keamanan
Pemkot Probolinggo Tandatangani Akta Pendirian Perseroda Bahari Tanjung Tembaga
Duet Zulfikar-Sugeng di Pimpinan KONI: Resep Prestasi atau Sekadar Bagi-bagi Kursi?
Inilah Daftar Tanggal Cuti Bersama Desember 2025 dan Libur Nasional 2026
Jalan di Penuhi Lubang, Warga Mayangan Probolinggo Pasang Tiang Peringatan di Tengah Jalan
TNI AD Terus Berjuang Bersama Rakyat: Kekuatan Fundamental Menjaga Kedaulatan

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:24 WIB

Bersolek! 14 Sekolah di Kota Probolinggo Raih Adiwiyata Mandiri dan Nasional 2025 

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:41 WIB

Ipar adalah Maut! Oknum Polisi Probolinggo Diduga Terlibat Tewasnya Mahasiswi di Pasuruan

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:29 WIB

Blok Wanita Rutan Kraksaan Probolinggo Dirazia, Deteksi Dini Gangguan Keamanan

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:11 WIB

Pemkot Probolinggo Tandatangani Akta Pendirian Perseroda Bahari Tanjung Tembaga

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:17 WIB

Duet Zulfikar-Sugeng di Pimpinan KONI: Resep Prestasi atau Sekadar Bagi-bagi Kursi?

Berita Terbaru