PROBOLINGGO,bolinggonews.com – Rutan Kraksaan, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, melaksanakan kegiatan rehabilitasi narkotika sebagai tindak lanjut kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kamis (11/12).
Bertempat di Aula Rutan Kraksaan, rangkaian kegiatan ini meliputi pemberian materi pemulihan adiksi dan sesi diskusi kelompok. Kegiatan didampingi oleh psikolog.
Program ini dirancang untuk membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memahami pola adiksi, membangun kesadaran diri, serta memperkuat kemampuan mereka dalam mengelola emosi dan perilaku secara lebih sehat.
Kepala Rutan (Karutan) Kraksaan, Galih Setiyo Nugroho, menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendekatan pembinaan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemulihan.
Ia menyampaikan bahwa rehabilitasi adalah upaya strategis. Ini bertujuan untuk membantu WBP memperbaiki diri secara menyeluruh, baik mental maupun sosial.
“Melalui kegiatan rehabilitasi ini, kami ingin memastikan bahwa setiap WBP memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendampingan yang tepat agar mampu keluar dari siklus ketergantungan,” tutur Galih.
Senada dengan hal tersebut, Kasubsie Pelayanan Tahanan, M. Yasin Zaini, menambahkan bahwa rehabilitasi bukan hanya soal pemberian materi, melainkan juga proses refleksi dan pendalaman diri.
Ia melihat pendampingan psikolog sebagai bagian penting yang membantu WBP membangun kesadaran baru serta mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko ketergantungan kembali.
Kegiatan rehabilitasi ini merupakan langkah nyata pemulihan. Langkah ini menggabungkan aspek edukasi, pendampingan psikologis, dan penguatan mental WBP.
Program ini diharapkan dapat menjadi ruang transformasi bagi para peserta untuk memahami diri lebih dalam, mengatasi adiksi secara bertahap, serta mempersiapkan diri menjadi individu yang lebih sehat dan berdaya saat kembali ke masyarakat.
Penulis : Id
Editor : Nos
Sumber Berita : Bolinggonews.com









